Fakta Menarik Cerita Legenda Madangkara

- 5 Februari 2023, 22:15 WIB
Cover Sandiwara Radio Saur Sepuh/Tangkap Layar YouTube/Cekgu Arman
Cover Sandiwara Radio Saur Sepuh/Tangkap Layar YouTube/Cekgu Arman /

HARIAN BOGOR RAYA-Era tahun 80 an kita banyak dimanjakan sandiwara radio yang membumi di tanah air, mungkin sebagian anda masih ingat beberapa cerita sandiwara radio seperti, ' Butir-butir Pasir di Laut,' ' Misteri Gunung Merapi' ' Api di Bukit Menoreh, " Babad Tanah Leluhur, ' ' Tutur Tinular ' dan yang paling fenomenal 'Saur Sepuh'.


Saur Sepuh adalah sandiwara radio yang mampu membuat pendengarnya terobsesi, cerita ini dibungkus dengan apik oleh sutradara Indra Mahendra dengan dihiasi musik yang benar-benar hidup dan pendengarnya hanyut dalam kisah Saur Sepuh.

Cerita ini dilatar belakangi kerjaan Majapahit dan kerajaan-kerajan kecil lainnya yang diangkat dari kisah ini seperti kerajaan Tanjung Siguruh, Pakuan Pajajaran, Sumedang Larang dan lainnya.

Baca Juga: Festival Cap Go Meh di Kota Bogor, Arus Lalulintas di Ruas Jalan Otista Hingga Suryakencana Macet Total

Dimulai dari kisah perjuangan merebut kerajaan Madangkara yang kala itu dikuasai oleh Kerajaan Kuntala, Astagina adalah kunci dari teka teki  tentang kerajaan Madangkara. Dia adalah peran penting di dalam kisah ini, hingga tabir terkuat melalui pusaknya tentang urutan para raja Madangkara.

Astagina adalah salah satu raja Madangkara yang pernah berkuasa, melalui wasiat yang ada pada keris pusaka hanya darah biru keturunan raja yang dapat  mencabut keris pusaka tersebut.

Tampil tokoh yang berjuang merebut kembali kejayaan Madangkara, saat mengalahkan Kuntala, Astagina berwasiat untuk mengembalikan kerajaan tersebut.

Baca Juga: Ikuti Kegiatan Bogor Street Festival CGM 2023, Pekerja di Bogor Asal Tangerang Buat Pengakuan

Brama Kumbara lah yang tampil dan mencoba mencabut keris tersebut, dan dengan mudahnya Brama Kumbara mencabut dari sangkarnya.

Saat itulah terkuak  wasiat dan silsilah keturunan raja Madangkara dan saat itu Brama Kumbara di nobatkan sebagai raja Madangkara yang kesekian kalinya hingga mencapai puncaknya.


Kisah berlanjut dengan kesatian Brama Kumbara yang dijuluki manusia setengah Dewa yang memiliki tunggangan Rajawali Raksasa, konon Rajawali raksasa adalah jelmaan Dewa yang diutus untuk mendampingi raja Madangkara.

Baca Juga: Bogor Street Festival 2023: Gubernur Jabar Ridwan Kamil Sibuk Sapa Masyarakat di Jalan Surya Kencana

Cerita ini semakin seru dengan kepintaran sang penulis cerita Niki Kosasih dan kepiawaian sang sutradara Indra Mahendra yang membuat pendengarnya semakin penasaran dan terhanyut.

Fakta menarik dari kisah ini adalah dengan mengangkatnya latar belakang kerajaan Nusantara yang tenggelam dalam catatan sejarah dan peninggalan-peningalannya yang patut kita lestarikan.

Dalam peta kerajaan Nusantara Madangkara memang tidak pernah ada, Madangkara hanyalah pengantar dengan imaginasi sang penulis tapi kerajaan itu membuat para pendengarnya seakan ada dalam cerita tersebut.

Halaman:

Editor: UG Dani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x