Network
HARIAN BOGOR RAYA - Terapi bekam adalah praktik medis alternatif yang menggunakan gelas untuk menciptakan hisapan pada kulit. Namun, kapan waktu terbaik untuk menjalani terapi ini?. Dan Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan adalah jadwal dan kenyamanan pribadi, waktu dalam sehari, aktivitas fisik, dan kondisi yang diterapi.
Pertama, pilih waktu yang cocok dengan jadwal dan kenyamanan Anda. Temukan lingkungan yang tenang agar Anda dapat rileks selama sesi bekam.
Kedua, terapi bekam dapat dilakukan kapan saja dalam sehari. Namun, tradisinya dilakukan di pagi hari, setelah bangun tidur. Hal ini karena tubuh cenderung dalam keadaan tenang setelah beristirahat semalaman.
Baca Juga: Beberapa Ciri- Ciri ADHD Yang Belum Diketahui Oleh Orang
Ketiga, hindari aktivitas fisik yang berat sebelum atau setelah terapi bekam. Sesi bekam dapat meninggalkan bekas atau ketidaknyamanan ringan, dan olahraga intensif dapat memperburuk efek tersebut. Pilih hari yang lebih santai atau luangkan waktu untuk beristirahat setelah terapi.
Terakhir, pertimbangkan kondisi yang ingin Anda atasi. Jika Anda ingin meredakan nyeri, pilih waktu sesi bekam saat nyeri paling terasa. Jika tujuannya adalah relaksasi atau pengurangan stres, lakukan terapi bekam di malam hari untuk mempromosikan tidur yang lebih baik.
Penting untuk mencatat bahwa respons individu terhadap terapi bekam dapat berbeda. Percobaan dan pengamatan diri sendiri akan membantu menentukan waktu terbaik yang memberikan hasil yang diinginkan.
Baca Juga: Ketahui Beragam Penyakit dan Gangguan Kesehatan Akibat Kebiasaan Merokok
