Network
HARIAN BOGOR RAYA - Memasuki hari ke-enam di bulan Ramadan, Kapolsek Tenjo masih memperketat aturan pelarangan Sahur on The Road (SOTR) di wilayah hukum Polsek Tenjo, Selasa (28/3/2023).
Larangan saur on the road dimaksudkan untuk mencegah kriminalitas di jalan saat menjelang saur, karena di jam-jam itulah yang sangat rawan.
Karena masih ada anak-anak muda yang memanfaatkan waktu luang untuk kegiatan yang dianggap sebagai kriminalitas. Misalnya perang sarung hingga menjurus kearah tawuran dengan menggunakan Sajam.
Baca Juga: Kapolres Bogor Larang Keras Saur On The Road di Bulan Ramadan 1444 H
Oleh karena itu, Kapolsek akan terus perketat aturan pelarangan SOTR.
Keseriusan Polsek Tenjo tersebut pun diterapkan pada dini hari tadi, dimana Polsek Tenjo masih saja membubarkan kerumunan remaja dan anak muda yg di temui.
Dipimpin IPTU SUYADI SH pihak Kepolisian selain melakukan pembubaran juga memeriksa anak anak remaja tersebut, karena dikhawatirkan mereka membawa Sajam.
Baca Juga: Aksi Perang Sarung Sejumlah Remaja di Cileungsi Dibubarkan Pihak Kepolisian Polsek Cileungsi
"Ini Kami lakukan untuk memastikan anak - anak muda yang nongkrong di sini tidak membawa barang- barang berbahaya, kami tidak mentolelir adanya Tawuran, perang petasan, perang sarung atau balap liar di sini, makanya mereka kami geledah", ujar Suyadi.
