"Jadi laporan yang lain terkait ITE, yang bersangkutan memang sama modusnya melakukan teror melalui medsos. Selain kasus yang kemarin itu baru satu, beberapa ada yang lain masih berpikir untuk membuat laporan polisi. Kemungkinan bisa jadi juga merasa dirugikan dan juga merasa tidak terima sikap provokatif dari tersangka," katanya.***