HARIAN BOGOR RAYA - Bazar Usaha Menengah Kecil dan Menengah dan Industri Kecil Menengah UMKM IKM se-kecamatan Tajurhalang dilaksanakan tiga hari berturut-turut pada Jumat hingga Minggu 2-4 Februari 2024.
Sementara itu Ketua UMKM IKM Tajurhalang, Gustani Komalasari mengungkapkan kali ini ada 60 pedagang dari 7 Desa yang ada di kecamatan Tajurhalang yang ikut dalam Bazar yang bertajuk pasar rakyat ini.
"Untuk tahun 2024 ini adalah kali pertama, sebelumnya telah banyak dilakukan Bazar di berbagai tempat. Untuk UMKM IKM di Tajurhalang seluruhnya ada 72 UMKM", ujar Gustani yang kerap disapa Mama Wulan ini, pada Sabtu 3 Februari 2024.
Baca Juga: Jadi Kado Dunia Pendidikan Jelang 2024: Gedung SMPN 2 Tajurhalang Akhirnya Berdiri
"Kali ini kami adakan tiga hari berturut-turut, ada beberapa produk UMKM IKM disini ada makanan, minuman, maincraft, seperti berbagai jenis kripik, makanan basah, dim sum, pempek, basreng, pakaian anak, pakaian muslimah, kaos sablon, tas rajut dan lainnya", kata Gustani Komalasari.
Beberapa kesulitan pelaku usaha UMKM IKM di Tajurhalang
Ia menambahkan UMKM IKM Tajurhalang membutuhkan fasilitasi pemasaran digital, apalagi persaingan di zaman ini, belum ada pelatihan, cara memfoto produk hingga memasarkan di marketplace.
"Secara marketing atau pemasaran masih belum ada pelatihan digital, begitu juga cara memframing produk hingga lebih menarik lagi", tambahnya.
Selain itu, permasalahan juga masih minimnya fasilitas permodalan bagi pelaku usaha UMKM IKM ketika mulai mengembangkan usahanya.
"Klise sih mas, permasalahan permodalan juga jadi kendala, kami mengharapkan juga agar ada sosialisasi untuk pinjaman atau Kredit Usaha Rakyat (KUR) agar para pelaku dimudahkan dalam permodalan", tuturnya lagi.
Diketahui, bahwa kegiatan Bazar pasar rakyat ini digelar selama tiga hari berturut-turut juga ada perlombaan mewarnai, fashion show anak juga hiburan bagi warga sekitar yang berada di Perumahan Pura Bojonggede, Kecamatan Tajurhalang ini.***