Network
HARIAN BOGOR RAYA - Seorang pelajar tewas, setelah terkena tusukan pisau saat dirinya terlibat dalam aksi tawuran antar pelajar yang terjadi di jalan Raya Bogor-Jakarta KM-39, Cibinong, Bogor, pada Rabu, 8 Mei 2024, sekitar pukul 16.00 WIB.
Menanggapi kasus ini, Kapolsek Cibinong Kompol Waluyo menjelaskan bahwa pihaknya langsung menindak lanjuti perkara tersebut dengan mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan Invertigasi Penyelidikan.
Korban tewas akibat insiden ini adalah Alam Fandusan, Ia merupakan salah seorang pelajar yang saat itu terlibat tawuran, Ia meruoakan warga Jl. Mandor Ipin, Gg. Bakti I, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Kota Depok.
Baca Juga: Polsek Jajaran Polres Bogor Gelar Pengamanan Perayaan Kenaikan Isa Al Masih
Salah seorang saksi, Fahmi Allazis, menyatakan bahwa dirinya mendapat informasi tentang tawuran antar pelajar dari akun Instagram sekitar pukul 12.00 WIB, dimana dikatakan oleh akun IG tersebut bahwa tawuran antar pelajar di daerah Cibinong dekat Gg. Warung.
Ia pun langsung mendatangi lokasi, Namun, saat tiba di lokasi tersebut, tidak terdapat tanda-tanda tawuran. Saksi kemudian memutuskan untuk berputar balik menuju Cilodong, dan berhenti di salah satu warung makan warteg tidak jauh dari lokasi TKP.
Saat itulah terjadi tawuran antara pelajar dari SMK Ganesha (DEPOK) dan SMK Setia Karya (DEPOK). Dalam kejadian tersebut, korban diketahui tergeletak akibat luka tusukan pisau. Saksi pun segera membawa korban ke Rumah Sakit Sentra Medika Cimanggis, Kota Depok, dan menghubungi polsek terdekat untuk penanganan lebih lanjut.
Baca Juga: Polsek Citeureup Selidiki Kasus Kematian Pria Dirumah Kontrakan
Langkah pertama yang diambil petugas adalah melakukan cek dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), serta memintai keterangan dari saksi-saksi yang berada di lokasi saat kejadian. Petugas juga berkoordinasi dengan pihak PMI (ambulans) dan RS Kramatjati untuk penanganan medis korban.
Kapolsek Cibinong, Kompol Waluyo, menyampaikan bahwa penanganan perkara ini sedang dilakukan penyelidikan, pendalaman serta pengembangan lebih lanjut dalam perkara aksi tawuran ini dan berkoordinasi dengan Sat Reskrim Buser Polres untuk memastikan keamanan dan penegakan hukum terkait insiden tersebut.***
