Network
HARIAN BOGOR RAYA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian resmi mengganti Penjabat (Pj) Bupati Bogor Asmawa Tosepu dan mengangkat Dr. Ir. Bachril Bakri sebagai pemimpin baru Kabupaten Bogor. Pergantian ini dilakukan di tengah situasi yang dinamis, menyusul protes mahasiswa yang menuntut Asmawa Tosepu mundur dari jabatannya. Keputusan pemberhentian ini disahkan melalui Surat Keputusan Mendagri nomor 100.2.1.3-3783 Tahun 2024.
Asmawa Tosepu, yang menjabat sebagai Pj Bupati Bogor sejak 1 Januari 2024, resmi diberhentikan oleh Tito Karnavian dengan disertai ucapan terima kasih atas pengabdian dan kontribusinya selama memimpin Kabupaten Bogor. Dalam surat keputusan tersebut, Dr. Ir. Bachril Bakri, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Biro Perencanaan di Sekretariat Jenderal Kementerian Dalam Negeri, ditunjuk sebagai Pj Bupati Bogor yang baru.
Surat keputusan tersebut dikeluarkan pada 19 September 2024 dan ditandatangani oleh Mendagri Tito Karnavian serta Pelaksana Harian (Plh) Biro Umum, Evan Nur Setya Hadi. Bachril Bakri diharapkan dapat memimpin hingga dilantiknya Bupati Bogor definitif pasca Pilkada 2024.
Baca Juga: PJ Bupati Bogor Benarkan 4 ASN Diamankan KPK, Satu orang Merupakan Kepala Dinas
Pelantikan Bachril Bakri sebagai Pj Bupati Bogor awalnya direncanakan akan berlangsung pada Jumat, 20 September 2024, pukul 09.00 WIB di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung.
Namun, agenda pelantikan ini sempat dikabarkan batal karena Pj Bupati yang baru dijadwalkan menggelar rapat penataan kawasan Taman Sekretariat Daerah pada hari yang sama pukul 10.00 WIB di ruang rapat Bupati, yang juga akan dihadiri Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Suryanto.
Pergantian ini menjadi sorotan, terutama karena dilatarbelakangi tuntutan publik yang meminta perubahan kepemimpinan di Kabupaten Bogor yang memiliki warga terbanyak yaitu hampir 6 juta jiwa.
Baca Juga: Pj Bupati Bogor Beri SK Kades Perpanjang Jabatan Dua Tahun, Asmawa Tosepu: Manfaatkan Sebaik Mungkin
Bachril Bakri kini menjadi pemimpin di negeri Tegar Beriman dan menghadapi tantangan besar dalam memimpin daerah tersebut menjelang Pilkada 2024.***
