Paslon Pilkada Harus Tahu, Masalah Sampah di Kota Bogor Hingga Nyaris Jadi Kota Sampah

Tayang: 25 September 2024, 11:28 WIB
Editor: Tim Harian Bogor Raya
Ilustrasi Sampah.
Ilustrasi Sampah. /pixabay/ARAHKATA

HARIAN BOGOR RAYA - Sampah merupakan salah satu permasalahan di Kota Bogor. Hal itu harus menjadi perhatian para paslon peserta Pilkada, sebab salah satunya saat para paslon dan pendukungnya berkumpul di Hotel Braja Mustika pada Senin, 23 September 2024 malam lalu, nampak banyak sampah di Kota Bogor berserakan ketika semua hendak pulang ke kediaman masing-masing.

Masih membahas sampah di Kota Bogor, sampah sendiri sebenarnya merupakan suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari sumber hasil aktivitas manusia ataupun proses alam. Sampah bisa memilki nilai ekonomi negatif, seban baik dalam proses pembuangan hingga pembersihannya membutuhkan biaya besar. 

Menyambung soal sampah di Kota Bogor, SK SNI tahun 2022 menyebut, sampah itu limbah yang bersifat padat dimana terdiri dari zat organik dan anorganik. Sampah dianggap tidak berguna lagi dan harus dikelola agar tidak membahayakan lingkungan dan investasi bangunan. 

Baca Juga: Peserta Pilkada 2024 di Kota Bogor Resmi Dapat Nomor Urut, Ada Rusuh Hingga Sampah Berserakan

Sementara, dalam Jurnal Riset Jakarta pernah diulas soal permasalahan sampah ini. Kota Bogor sendiri memiliki permasalahan yang pelik terkait sampah, hingga nyaris menjadi Kota Sampah. 

Kota Bogor juga tidak memiliki tempat yang layak untuk pembuangan sampah, sehingga harus ikut membuang sampah di Kabupaten Bogor, yakni TPA Galuga. Volume sampah dari tahun ke tahun selalu bertambah seiring dengan perkembangan kota dan pertumbuhan penduduk. 

Perlu ada partisipasi masyarakat dalam menangani permasalahan sampah ini, salah satunya melalui konsep 3R untuk berperan aktif mengelola sampah mulai dari rumah tangga.

Baca Juga: Gara-gara Bakar Sampah, Lahan Kosong Hampir Ludes Terbakar

Bukan hanya itu. Instansi terkait pun perlu melakukan pengawasan yang berkelanjutan. Yaitu untuk memantau keberhasilan pengelolaan sampah berbasis masyarakat.

Pihak Pemkot Bogor sendiri saat dipimpin Wali Kota Bogor, Bima Arya sebelum masa purna tugas sudah memastikan dan memperjuangkan agar Satgas Ciliwung Kota Bogor terus dikukuhkan dan diperkuat. Cita-cita Kota Bogor sendiri adalah menyelesaikan sampah dari hulu, dari sumbernya dari rumah tangga.

Informasi terakhir, sampah yang berhasil dipilah dari rumah sebanyak 38 ton organik. Yakni 70,6 ton anorganik dan 29 ton sampah plastik.***

Sumber: Jurnal Riset Jakarta


Tags

Terkini

Trending

Berita Pilgub