Hotel ini cukup bagus, namun Raina meuai mendapati kejadian di luar nalar. Banyak peristiwa mistis dialaminya.
Setelah ditelusuri, pemicunya dari kamar hotel tidak bernomor yang terletak di lantai tiga.
Kamar ini disebut sebagai panggonan wingit. Di dalamnya menjadi tempat hunian makhluk gaib.
Ruangannya senantiasa tertutup dan tidak ada satu pun orang yang diperkenankan masuk.
Ada akibat yang harus diterima jika seseorang berani memasukinya. Orang tersebut akan ditemui sosok wanita dengan kulit dan rambut putih.
Ia lalu akan mengucapkan “telung dino, tengah wengi” yang artinya “tiga hari, tengah malam”.
Kalimat tersebut ibarat kutukan. Orang yang diucapi kalimat tersebut akan mati tiga hari kemudian pada tengah malam. Ia akan tewas dalam keadaan mengenaskan.
Suatu hari, Raina mendengar ada tangisan dari lantai tiga. Ia pun bergegas menuju ke sana. Raina lalu membuka kamar tak bernomor itu dan mendapati kerjadian sangat mengerikan.
Kini nyawa Reina terancam. Ia harus menghindari kutukan dari makhluk gaib yang menyerangnya.