Fakta dari Konten Larangan Konsumsi Telur, Bisa Sebabkan Serangan Jantung dan Stroke

- 28 Maret 2023, 03:17 WIB
Ilustrasi telur.
Ilustrasi telur. /Pixabay/PublicDomainPictures

Unggahan hoaks yang menarasikan WEF mengeluarkan informasi larangan mengkonsumsi telur. Faktanya, WEF tidak pernah mengeluarkan larangan tersebut. (Artikel)

Penjelasan:

Juru bicara WEF, seperti dilansir AFP melalui Antara,  mengatakan: "Saya mengonfirmasi bahwa Forum Ekonomi Dunia tidak men-tweet ini dan tidak pernah membuat klaim seperti itu."

Baca Juga: Deretan Manfaat Kesehatan Konsumsi Buah Mentimun

Unggahan tersebut merupakan konten yang muncul di situs NewsPunch, sebuah situs web yang seringkali membagikan informasi salah dan terbantahkan oleh pemeriksa fakta.

Selain itu, tidak ada tautan ke unggahan akun Twitter WEF yang diklaim tentang telur. Pencarian teks tweet yang diklaim tidak menemukan unggahan yang cocok di akun Twitter WEF.

Hasil penelitian terbaru yang dipublikasikan Harvard Health Publishing of Harvard Medical School berjudul “Ask the Doctor: Are eggs risky for heart health?” menyatakan jenis penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan strok betul berasal dari kolesterol. Tapi, itu bukan berasal dari kolesterol makanan seperti kandungan dalam kuning telur. 

Baca Juga: Biji Buah Salak Kaya Akan Nutrisi, Ketahui 5 Manfaat Kesehatan Konsumsi Biji Buah Salak

Selain itu, hasil kajian Medical News Today menunjukkan bahwa konsumsi satu hingga tiga telur per minggu dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular atau penyakit jantung sebesar 60 persen.

Penurunan risiko penyakit jantung menjadi jauh lebih baik hingga 75 persen apabila seseorang mengonsumsi empat sampai tujuh telur per minggu, demikian laporan ANTARA.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x