Layanan Medis Darurat Nasional Israel Beberkan Serangan Berturut-turut Ke Jalur Gaza

- 12 Mei 2023, 20:14 WIB
Serangan baru yang terjadi di Jalur Gaza, data dari Kementrian Kesehatan sekitar 30 orang Palestina meninggal pada 11 Mei 2023./Anadolu
Serangan baru yang terjadi di Jalur Gaza, data dari Kementrian Kesehatan sekitar 30 orang Palestina meninggal pada 11 Mei 2023./Anadolu /

HARIAN BOGOR RAYA - Sebuah roket ditembakkan dari Gaza menghantam sebuah gedung tempat tinggal di Kota Rehovot Israel tengah, dan menyebabkan satu korban tewas dan lima lainnya terluka.

Lalu, kekuatan regional dan internasional mendesak gencatan senjata antara Israel dan Palestina, namun tidak berhasil.

Tentara Israel menyebut, serangan udara tersebut adalah bagian dari Operasi Perisai dan Panah, serangan yang diluncurkan setelah roket ditembakkan dari Gaza menyusul kematian seorang tahanan Palestina yang menjalani mogok makan di penjara Israel.

Baca Juga: Militer Israel Beberkan Pengakuan Soal Serangan Udara Israel di Jalur Gaza

Menurut angka yang dikeluarkan Palestina, lebih dari 160 warga Palestina tewas oleh pasukan Israel sejak awal tahun ini. Dan setidaknya 20 warga Israel dilaporkan tewas dalam serangan yang berbeda di waktu yang sama

Pasukan Israel terus menyerang Jalur Gaza selama empat hari berturut-turut hingga Jumat, membuat total jumlah korban tewas dari serangan udara menjadi 31 jiwa, termasuk enam anak-anak dan tiga wanita.

Demikian laporan Layanan medis darurat nasional Israel, Magen David Adom.

Baca Juga: Militer Israel Beberkan Pengakuan Soal Serangan Udara Israel di Jalur Gaza

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x