Network
HARIAN BOGOR RAYA - Usai berziarah ke makam ahli hadits terkemuka Imam Bukhari di Samarkand Uzbekistan, Wapres RI Ma'ruf Amin teringat dengan apa yang dikatakan oleh Presiden pertama RI Sukarno (Bung Karno).
Dimana saat itu bung Karno pernah mengatakan bahwa Kota Samarkand di Uzbekistan adalah kota yang jauh di mata, namun dekat di hati.
"Beliau mengatakan Samarkand ini jauh di mata dekat di hati," ujar Ma'ruf Amin.
Baca Juga: FPN Minta Prabowo tidak Jadikan Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri dalam Kabinetnya
Ia pun menjelaskan bahwa makam Imam Bukhari di Samarkand ditemukan berkat jasa Bung Karno. Yangmana saat itu bung Karno meminta pemerintah Uni Soviet (saat Uzbekistan masih menjadi bagian Uni Soviet) untuk menemukan makam Imam Bukhari.
"Bung Karno (bilang) 'tidak akan saya datang ke sini lagi kalau tidak dibangunkan (ditemukan dan dibangun makam) Imam Bukhari. Oleh karena itu, dibangunkan ini. Itu jasa Bung Karno," ucap Wapres Ma'ruf.
Atas dasar itulah maka Wapres Ma'ruf Amin mengusulkan kepada pemerintah setempat melalui perdana menteri Uzbekistan Abdullah Aripov, agar dibangunkan sebuah perpustakaan, Sukarno Memorial Library, semacam perpustakaan Bung Karno di kompleks makam Imam Bukhari.
Baca Juga: PDIP bantah Megawati Incar Kursi Menteri pada Pemerintahan Prabowo Gibran
Hal itu untuk mengenang bahwa Bung Karno merupakan sosok yang memiliki jasa ditemukannya makam Imam Bukhari.***
