Imam Besar Masjid Istiqlal Ajak Kaum Muslimin Perbaiki Niat, Bukan Karena Sesuatu

- 27 Maret 2023, 21:27 WIB
Ilustrasi ibadah
Ilustrasi ibadah /Dokumen pribadi/Andi Novriansyah Saputra/

HARIAN BOGOR RAYA - Kaum muslimin diajak memperbaiki niat saat melakukan ibadah semata untuk Allah SWT.

"Niat untuk melakukan rangkaian ibadah kepada Allah SWT semata-mata karena Allah SWT bukan karena ada ingin sesuatu bahkan termasuk bagi kita bukan melakukan ibadah karena masuk surga atau karena takut neraka," kata Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof Dr K.H. Nasaruddin Umar, M.A.

Dia mengajak muslim memaksimalkan ibadah wajib dan sunnah selama Ramadan, termasuk salat sunnah sebelum salat wajib, salat tarawih, witir dan tahajjud.

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Hari Keempat Ramadan, Maksimalkan Ragam Ibadah

"Salat tarawih kalau bisa 20 rakaat ditambah tiga witir. Lalu tengah malam bangun, salat tahajjud, kalau ada waktu lakukan salat sunnah tasbih," ujar dia yang juga menyarankan umat Islam menyempurnakan sunnah puasa lainnya namun sering terabaikan, yakni berdiam.

Tambahnya, masjid yang tepat digunakan untuk orang-orang melakukan iktikaf atau diam beberapa waktu di dalam masjid sebagai suatu ibadah, yakni masjid yang digunakan untuk salat Jumat.

"Datanglah iktikaf ke masjid, Masjid Istiqlal atau masjid manapun dekat rumah. Masjid yang tepat digunakan untuk iktikaf itu masjid yang dipakai salat Jumat bukan mushalla atau rumah," ujar dia dalam sebuah webinar, Senin.

Baca Juga: Nilai Puasa Lebih Tinggi Nilainya Dari Ibadah Lainya, Begini Doa dan Niatnya

Iktikaf umumnya dilakukan kaum muslim pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Selama Iktikaf, mereka biasanya memperbanyak dzikir atau mengucap puji-pujian kepada Allah SWT secara berulang, shalat, membaca Alquran dan selawat kepada Nabi Muhammad SAW atau berdoa kepada Allah SWT untuk Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabat.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x