Detik-detik Postingan Chaeyoung Tuai Kontroversi Hingga Chaeyoung Harus Meminta Maaf

- 22 Maret 2023, 16:20 WIB
Chaeyoung TWICE
Chaeyoung TWICE /Soompi

Seperti diketahui bahwa sejak tahun era '20-an, simbol tersebut memiliki keterikatan amat kuat dengan Partai Nazi Jerman dan kerap menjadi atribut pada bendera, lencana, dan ban lengan.

"Sekali lagi saya meminta maaf karena tidak menilai secara cermat sehingga menimbulkan kekhawatiran. Ke depan, saya akan berusaha lebih cermat lagi agar semacam ini tidak kembali terulang," lanjut sang bintang K-pop, dilansir dari Antara.

Seperti diberitakan Variety sebelumnya, insiden ini justru terjadi hanya beberapa saat setelah Chaeyoung terlihat mengenakan crop top yang bertuliskan slogan gerakan politik QAnon yaitu "Where we go one, we go all" saat tampil acara chart Korea Selatan Show! Music Core.

Baca Juga: Agensi Kisahkan Perjalanan Baru Jimin BTS Sebagai Musisi Solo, Pra-Rilis Set Me Free Pt. 2

Meski beberapa foto dan videonya telah dihapus, namun baik Chaeyoung maupun agensi JYP Entertainment tidak mengomentari masalah tersebut.

Tak hanya Chaeyoung TWICE, tahun lalu boyband K-pop EPEX sempat mendapat kecaman karena diduga merujuk kampanye kekerasan pogrom anti-Yahudi Nazi yaitu Kristallnacht atau 'Malam Kaca Pecah' dalam lagu mereka "Anthem Of Teen Spirit".

Belakangan, pihak agensi kemudian meminta maaf karena tidak secara detail dan hati-hati memeriksa metafora yang digunakan dalam lagu tersebut.

Baca Juga: Jeno NCT Dream Positif Covid-19, SM Entertainment Buka Suara Soal Jadwal NCT DREAM

Sebelumnya pada tahun 2021, mantan anggota GFRIEND Sowon memicu kontroversi setelah tampil dengan manekin yang mengenakan seragam Nazi. Label penyanyi tersebut, Source Music, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Sowon telah menghapus unggahan setelah dia memahami makna gambar tersebut.***

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x