Indonesia dan Korea Selatan Perlu Tingkatkan Kerja Sama di Berbagai Investasi, Termasuk Kendaraan Listrik

- 24 Maret 2023, 20:26 WIB
Ilustrasi kerja sama.
Ilustrasi kerja sama. /Pixabay/Gerd Altmann /

HARIAN BOGOR RAYA - Indonesia dan Korea Selatan perlu meningkatkan kerja sama di berbagai investasi, termasuk pengembangan industri kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV).

Perlu ada perbincangan lebih lanjut guna memfasilitasi investasi perusahaan Korea Selatan dalam membangun seluruh rantai produksi EV di Indonesia. Fasilitas investasi perusahaan Korea Selatan di Indonesia dengan memanfaatkan sumber daya alam Indonesia yang melimpah.

Masih ada kerja sama lain yang dibahas pada pertemuan bilateral Korea Selatan dan Indonesia, antara lain terkait pengembangan sumber daya manusia dengan membuka peluang bagi pelajar Indonesia. Peluang bagi pelajar Indonesia itu adalah guna melanjutkan pendidikan tinggi di beberapa jurusan di universitas atau perguruan tinggi di Korea Selatan, seperti ilmu material, teknik kimia dan jurusan lainnya, dengan skema pembiayaan berupa beasiswa yang ditawarkan baik dari pihak Korea ataupun dari Indonesia.

Baca Juga: Korea Selatan Siap Rilis Teknologi 6G Tahun 2028, Ada Harapan Soal Lapangan Pekerjaan

Demikian dijelaskan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. Luhut juga meminta pemerintah Korea Selatan bisa mempertimbangkan penerapan kebijakan Visa on Arrival untuk warga negara Indonesia (WNI) ke negeri ginseng dengan e-paspor.

Hal itu disampaikan Luhut dalam pertemuan bilateral dengan Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Keuangan Korea Selata Choo Kyung-Ho di Korea Selatan, Kamis (23/3).

“Dalam hal ini, kami ingin membahas kemungkinan Korea untuk mempertimbangkan penerapan kebijakan Visa on Arrival bagi WNI yang bepergian dengan paspor elektronik (e-paspor), karena Indonesia sudah mendapatkan fasilitas ini dari Jepang,” katanya dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat.

Baca Juga: Bertemu Wakil Perdana Menteri Korsel, Menko Luhut Minta e-Paspor Diterapkan di Korea

Dalam pertemuan untuk memperingati 50 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Korea Selatan sekaligus untuk memperkuat kerja sama investasi dan bisnis kedua negara, Luhut menjelaskan bahwa kemudahan perjalanan bagi wisatawan WNI maupun wisatawan Korea Selatan untuk pertukaran kunjungan baik tujuan bisnis, kerja, dan liburan ini menjadi sangat penting.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x