Deretan Makanan Tidak Baik Dibawa Bepergian Saat Cuaca Sangat Panas

10 Juli 2023, 16:22 WIB
Ilustrasi cuaca panas: Heboh Soal Cuaca Gerah di Bandung, BMKG Ungkap Fakta Terkait Gelombang Panas di Indonesia /Pixabay/geralt

HARIAN BOGOR RAYA- Anda perlu mengetahui beberapa makanan yang perlu Anda hindari saat bepergian ke tempat dengan cuaca sangat panas

Makanan yang perlu dihindari itu dapat dengan mudah rusak karena terkena sinar matahari saat cuaca sangat  panas saat bepergian.

Maka, saat cuaca sangat panas, beberapa makanan tidak baik untuk dibawa bepergian. Sebabnya, sinar matahari mudah merusak makanan tertentu. Itulah yang menjadikannya pilihan berisiko, bahkan tidak aman untuk dimakan.

Baca Juga: Informasi Cuaca Untuk Hari Ini di Beberapa Wilayah Indonesia, Kota Bandung Berpotensi Hujan

Dilansir dari Today.com melaui Antara, menurut Departemen Pertanian AS (USDA) ketika makanan dibiarkan terlalu lama pada suhu yang tidak aman, bakteri penyebab penyakit dapat tumbuh ke tingkat yang berbahaya termasuk patogen seperti salmonella, E. coli, campylobacter, clostridium perfringens dan staphylococcus aureus yang dapat menyebabkan diare dan muntah.

Berikut makanan yang perlu dihindari ketika bepergian ke tempat dengan cuaca sangat panas.

1. Sandwich dengan daging

Makanan yang dibuat dengan potongan daging dingin seperti irisan kalkun, ham, ayam, daging sapi panggang, salami, bacon atau bologna seperti dalam sandwich akan berbahaya jika dibiarkan lama dalam zona bahaya.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Untuk Hari Ini di Beberapa Wilayah Kota Besar di Indonesia

Bakteri dalam daging ini dapat berkembang biak dengan cepat. Segera makan sandwich dengan isian daging setelah dikeluarkan dari lemari es atau pendingin, atau pilih bahan yang tidak perlu didinginkan.

2. Salad segar

Salad segar yang dikemas dengan produk mentah seperti sayuran hijau mungkin bukan pilihan terbaik untuk pergi ke tempat panas seperti pantai.

Salad tidak hanya menjadi layu dan lembek karena panas, tetapi bakteri apa pun yang ada dapat berkembang biak dengan cepat dalam suhu hangat.

Baca Juga: BMKG Ungkap Prakiraan Cuaca Awal Juli, Termasuk di Pulau Jawa

Semua buah dan sayuran mentah berpotensi mengandung patogen penyebab penyakit seperti salmonella, e.coli, dan listeria.

3. Makanan dengan mayones

​​Salad atau hidangan apa pun yang mengandung mayones hanya dapat dibiarkan pada suhu di atas 40 derajat Fahrenheit selama dua jam sebelum harus dibuang, menurut USDA.

Jika dibiarkan terlalu lama pada suhu yang tidak aman, ini juga memungkinkan makanan yang dicampur di dalamnya seperti kentang, telur rebus, daging, unggas, atau ikan menjadi media pertumbuhan bakteri.

Baca Juga: BMKG Ungkap Prakiraan Cuaca Seluruh Indonesia Hari Ahad Ini

4. Daging mentah

​​​​​Jika Anda memutuskan untuk membawa daging mentah, pastikan disimpan dengan benar dalam pendingin di bawah 40 derajat Fahrenheit (4 derajat celsius) hingga siap untuk dimasak, dan tetap rapat dan pisahkan dari makanan lain yang tidak akan dimasak di dalam pendingin.

Menurut pedoman USDA, daging sapi harus dimasak dengan suhu internal minimum 145 derajat Fahrenheit, unggas hingga 165 derajat Fahrenheit, dan ikan hingga 145 derajat Fahrenheit.

5. Potongan buah

​​​​​​Buah yang diiris juga bisa menjadi lebih cepat hangat dan menarik serangga. Alih-alih membeli buah yang sudah diiris untuk perjalanan pantai Anda berikutnya, bawalah buah utuh dan memotongnya di pantai. Pastikan saja Anda memiliki tangan yang bersih dan gunakan pisau dan talenan yang bersih.***

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler