Pakar Gestur Ungkap Gaya Gemoy Prabowo Subianto Kerap Muncul Spontan

13 Desember 2023, 21:13 WIB
Ilustrasi Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming sedang berkuda /Tangkapan layar Instagram @relawan_bolonemase/

HARIAN BOGOR RAYA - Beberapa gaya “gemoy” Prabowo Subianto kerap muncul secara spontan. Hal itu nampak sebagai mekanisme penanganan emosi yang lebih baik.

Kecemasan pun nampak saat capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo menanyakan soal kasus pelanggaran HAM berat seperti peristiwa 1965, penembakan misterius, peristiwa Talangsari Lampung 1989, penghilangan paksa, sampai peristiwa Wamena kepada Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto.

“Dalam konteks pertanyaan yang disampaikan Ganjar Pranowo mengenai pelanggaran HAM, walaupun secara verbal ditanggapi Prabowo dengan santai dan taktis, namun bahasa non verbalnya mengungkapkan kecemasan, terlihat ia mengusap wajah dengan tissue dalam konteks bahasan ini,” ujar pakar Gestur dan Mikroekspresi jebolan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, Monica Kumalasari, soal Prabowo Subianto.

Baca Juga: Prabowo Subianto Ungkapkan Strategi dalam Selesaikan Masalah terkait HAM di Papua

Ia pun menyampaikan, Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto mungkin terlihat spontan dan tanpa beban saat debat perdana capres. Hasil analisa gestur dan mikroekspresi menyatakan sebaliknya.

“Secara umum, Prabowo terlihat spontan dan tanpa beban, namun benar kah demikian? Tidak!” kata dia, dilansir dari Antara.

Monica mengatakan ada dua dasar yang diamati, yakni feeling (rasa, persepsi) dan thinking (gagasan), bagaimana korelasi antara pernyataan verbal dan non verbalnya (Yang terlihat dalam mimik wajah, bahasa tubuh, dan suara).

Baca Juga: Fantastis, Harta Kekayaan Prabowo Subianto Tercatat di LHKPN Capai 2 triliun

Namun, dengan mempertimbangkan riwayat kondisi kesehatan Prabowo, analisa terhadap ekspresi wajah melalui pergerakan mikro otot-otot wajah menjadi kurang akurat, sehingga boleh diabaikan. Namun demikian, untuk mengetahui kondisi emosional, Monica berhasil menganalisa melalui suara dan gaya verbal yang digunakan.

Hasilnya, intonasi dan nada bicara sangat menggambarkan kondisi emosional Prabowo Subianto. Hal itu salah satunya terlihat saat ia merespon pertanyaan Anies mengenai perasaannya terhadap putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 90/PUU-XXI/2023.

Anies menyebut putusan MK yang memuluskan jalan Gibran Rakabuming sebagai cawapres itu cacat lantaran melibatkan pelanggaran etika berat Anwar Usman, sebagaimana putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) pada 7 November lalu.

Baca Juga: Prabowo Subianto Akui Dirinya Bagian dari Dinasti Politik

“Sebagai contoh, Prabowo menggunakan suara bawah untuk merespon ketika Anies menanyakan perihal perasaannya terhadap putusan MK. Beliau mengatakan ‘Mas Anies... Mas Anies..' juga dengan respon suara ke Ganjar ‘come on mas Ganjar’ kemudian ‘sorry ye.. sorry ye..’ hal ini mengindikasikan keterlibatan emosi kemarahan yang dalam,” jelas Monica.

Pihak KPU sendiri, menyelenggarakan debat pertama capres-cawapres Pilpres 2024 di Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023, dengan tema pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.

Debat diikuti tiga pasangan capres-cawapres yakni nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Baca Juga: Prabowo Subianto Resmi Tetapkan Gibran Cawapres 2024

Rangkaian debat akan dilanjutkan pada 22 Desember 2023, 7 Januari 2024, 21 Januari 2024, dan 4 Februari 2024.***

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler