Network
HARIAN BOGOR RAYA - Orangtua bisa mengajarkan anak berpuasa dengan suasana yang menyenangkan, sekaligus menceritakan kisah nabi sesuai dengan umurnya.
Masih soal mengajarkan anak berpuasa, dengan meneladani kisah nabi, anak akan merasa berada di situasi yang sama dengan umat islam lainnya dan mau mencoba menunaikan kewajiban sebagai muslim.
Untuk mengajarkan anak berpuasa, analogikan sekarang anak seumuran nabi waktu kecil sudah puasa, sebagai contoh. Orangtua bisa masukkan sedikit saja faktor agamanya, lebih banyak faktor akhlak.
Baca Juga: Bulan Puasa, Dokter Anjurkan Umat Islam Harus Batasi Asupan Gula, Termasuk di Luar Bulan Puasa
Orangtua pun bisa memberikan apresiasi pada usaha anak yang berpuasa, sekaligus tidak membebani anak untuk puasa setengah bulan atau satu bulan penuh.
"Dibuat jadi kayak game yang dapat sekian hari hadiahnya ini, jangan 15 atau 30 hari, mulai dari 5 hari 6 hari, namanya juga anak-anak, angkanya jangan angka dewasa harus angka anak-anak," kata Psikolog, Tika Bisono, dilansir dari Antara.
Ia juga berharap peran orangtua dalam mengajarkan nilai agama bisa lebih besar dibandingkan dengan pelajaran di sekolah.
Baca Juga: Penting! Syekh Nawawi Banten Jelaskan Qadha Puasa Ramadan Bagi Wanita Menstruasi
