HARIAN BOGOR RAYA - Ada saran untuk masyarakat agar tetap beraktivitas olahraga kecil demi tubuh tetap bugar dan tidak mudah lemas saat puasa.
Saran melakukan olahraga pada jam setelah sahur atau shalat subuh, dan sore menjelang berbuka.
Jangan olahraga saat siang hari. Aktivitas olahraga bisa dilakukan pasca sahur atau menjelang berbuka.
Baca Juga: Tips Olahraga Turunkan Berat Badan dan Tingkatkan Massa Otot Selama Bulan Ramadan 1444 H
Terkait dengan beredarnya kabar bahwa dengan konsumsi oralit dapat menunda lapar dan mengganti cairan tubuh, ia meluruskan bahwa IDI tidak mewajibkan masyarakat minum oralit sebagai kebutuhan.
Demikian penjelasan Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), dr. Adib Khumaidi SpOT. Ia pun menegaskan, saat berpuasa tubuh tidak akan banyak kehilangan cairan jika mengonsumsi cukup air dan makan makanan bergizi pada saat berbuka ataupun sahur dalam jumlah sesuai kebutuhan.
"Jadi, tidak perlu ada kekhawatiran kita kehilangan cairan, tapi kalaupun ada orang minum oralit sah-sah saja artinya boleh dan bagus, tapi bukan berarti kita menganjurkan itu sebuah kebutuhan bahwa harus minum oralit," tegasnya
Baca Juga: Deretan Zat Gizi Harus Dipenuhi Ibu Hamil, Apa Ibu Hamil Juga Harus Olahraga?