Network
HARIAN BOGOR RAYA - Saat pasien diabetes yang mengalami flu atau batuk pilek tidak ada saran untuk melakukan puasa.
Pasien diabetes yang sedang flu atau batuk pilek khawatir bisa ada komplikasi dan bertambah obat yang dikonsumsi.
Pasien diabetes juga disarankan agar mengonsumsi panganan sahur atau berbuka tidak berlebihan. Tujuan pasien diabetes tidak mengonsumsi berlebihan adalah agar bisa mendapatkan manfaat sehat dari puasa serta bonus tubuh langsing.
DiBaca Juga: Diabetes Tipe 2 Pada Anak Meningkat, IDAI Buka-bukaan Sebaran Kasus Diabetes Tipe 2 Pada Anak
"Kalau kita secara sadar berpuasa dengan benar harusnya kurus. Masalahnya dari dulu kalau puasa makan sahur dan buka satu setengah porsi jadi banyak ditambah buka puasa semua ada itulah berat badan membengkak," beber dokter spesialis penyakit dalam, dr Herry Nursetiyanto, Sp.PD, FINASIM.
Ia pun mengatakan penyandang diabetes tetap harus pastikan gula darah berada di batas aman jika ingin tetap berpuasa.
"Yang penting puasanya aman dengan gula darahnya enggak kurang dari 100 atau tidak lebih dari 250 itu aman, diharapkan range-nya 150-250 itu masih bisa diterima, kalau terlalu rendah atau terlalu tinggi bahaya," ucapnya dalam diskusi daring di Jakarta, Sabtu.
Baca Juga: Dalam Sejarah Tercatat Nabi Muhammad SAW Menjalankan Puasa Selama Sembilan Kali Dalam Hidupnya
Syarat untuk menjalankan puasa bagi penyandang diabetes, kata dr Herry, juga bergantung pada tingkatan kondisi penyakit diabetes itu sendiri. Jika pada kondisi ringan, bisa disesuaikan waktu meminum obatnya pada saat berbuka atau sahur dan menerapkan pola diet sehat.
