Network
HARIAN BOGOR RAYA - Pasien diabetes yang menjalankan ibadah puasa bisa memastikan tetap mengonsumsi obat yang diberikan dokter.
Ibadah puasa memang diwajibkan untuk seluruh umat Islam, dan bagi mereka yang hidup dengan diabetes, sebaiknya mempertimbangkan kembali kondisi sebelum menjalaninya.
Penyandang diabetes disarankan menjalani pemeriksaan kesehatan dan berkonsultasi ke dokter spesialis penyakit dalam atau dokter spesialis penyakit dalam subspesialis endokrin, metabolik, dan diabetes setidaknya satu hingga dua bulan sebelum hendak menjalani ibadah puasa.
Baca Juga: Penting! Orangtua Perlu Tahu Kondisi Anak Terindikasi Diabetes
Dokter melakukan pemeriksaan fisik, mengevaluasi gula darah, dan menentukan apakah kondisi tubuh pasien aman untuk menjalani ibadah puasa. Jika kadar gula darah terkontrol dengan baik, ibadah puasa tentu dapat dilakukan tanpa kendala.
Demikian diungkap Pakar penyakit dalam subspesialis endokrinologi metabolik dan diabetes dr M. Ikhsan Mokoagow, M.Med.Sci, Sp. P. D., Subsp. E. M. D, FINASIM.
Ia pun mengingatkan sejumlah hal yang penyandang diabetes perlu perhatikan saat berpuasa guna mencegah terjadinya komplikasi.
Baca Juga: Hanya Sebab Tertentu Bagi Pasien Diabetes Tidak Disarankan Puasa
