Riset tersebut juga mengevaluasi pembakaran lemak pada ritme sirkadian atau siklus internal tubuh manusia selama 24 jam dan bagaimana pola tersebut berpengaruh kepada pria dan wanita.
"Riset kami mengindikasikan bahwa waktu optimum untuk mengalami paparan udara dingin adalah pada titik spesifik dalam 24 jam siklus tubuh," kata Mariëtte Boon dari Leiden University Medical Center yang menulis riset tersebut.
Dia menambahkan terdapat perbedaan respon tubuh terhadap metabolisme dalam waktu tertentu pada pria dan wanita dimana terapi paparan udara dingin pada pagi hari lebih menguntungkan bagi pria.
Baca Juga: Penting! Disfungsi Ereksi Ganggu Kesuburan Pria, Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan
Proses riset tersebut melakukan uji coba terhadap 24 partisipan yang terdiri dari pria dan wanita untuk tidur di matras yang diisi air bersuhu 48 derajat fahrenheit (8,8 derajat celcius) selama 90 menit. Para peneliti mengukur pengeluaran energi dan temperatur kulit mereka.***