Peneliti Ungkap Studi Terbaru Soal Peran Flavonol dan Buah Apel

- 28 Mei 2023, 14:36 WIB
Ilustrasi buah apel yang memiliki banyak manafat untuk kesehatan tubuh.
Ilustrasi buah apel yang memiliki banyak manafat untuk kesehatan tubuh. /Unsplash/Benjamin Wong /

HARIAN BOGOR RAYA - Studi terbaru memperlihatkan peran flavonol mencegah kelemahan. Peneliti menemukan, setiap asupan 10 mg flavonol setara dengan makan satu buah apel setiap hari. Di situ ada pengurangan cukup besar soal kemungkinan berkembangnya kelemahan.

Peneliti mengamati, quercetin, jenis flavonol di dalam apel dan blackberry, berpotensi efisien mencegah kelemahan. Quercetin dapat melindungi seseorang dari dislipidemia dan penyakit kardiovaskuler, seperti penyakit jantung.

"Sebutir apel sehari menjauhkan dari kelemahan. Temuan kami menunjukkan bahwa untuk setiap asupan 10 mg flavonol yang lebih tinggi per hari, kemungkinan kelemahan berkurang hingga 20 persen. Individu dapat dengan mudah mengkonsumsi 10 mg asupan flavonol per hari karena satu buah apel berukuran sedang mengandung sekitar 10 mg flavonol," kata para peneliti, seperti dilansir Medicaldialy, melalui Antara.

Baca Juga: Menurut Penelitian, Manfaat Buah Apel Dapat Mencegah Kelemahan Pada Usia Lanjut

Pada Penelitian baru yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition telah menemukan, konsumsi makanan kaya flavonol di dalam buah apel membantu melawan kelemahan akibat penuaan.

Studi sebelumnya telah menunjukkan, flavonol memiliki sifat anti-kanker, antioksidan, anti-inflamasi dan antivirus. Sifat-sifat itu juga diketahui memiliki efek perlindungan terhadap gangguan neurologis dan kardiologis. Selain buah apel, senyawa ini terdapat pula dalam sayuran berdaun, bawang, brokoli, dan buah beri.

Menurut penelitian itu, makan makanan nabati seperti apel dan beri hitam dapat menurunkan risiko kelemahan atau dikenal dengan sebutan Frailty.

Baca Juga: Deretan Manfaat Kesehatan Jika Anda Konsumsi Buah Apel

Frailty memengaruhi sekitar 10 persen orang di atas usia 65 tahun. Sering merasa lelah, penurunan berat badan yang tidak disengaja, dan kehilangan kekuatan adalah tanda umum dari kelemahan. Kondisi ini menyebabkan peningkatan risiko rawat inap, kecacatan, jatuh, patah tulang, dan kematian.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x