Network
HARIAN BOGOR RAYA - Selebritas sekaligus motivator gaya hidup sehat, Minati Atmanegara, menyebut, gaya hidup sehat lewat makanan terwujud bila seseorang bisa menyeimbangkan kadar zat gizi yang dibutuhkan tubuh setiap hari.
“Cermati kebutuhan serat, sayur, buah, dan lauk. Saya lebih banyak makan ikan yang kalsiumnya tinggi. Dan tak kalah penting adalah susu. Biasanya saya siapkan susu shake, jadi saat selesai berolahraga bisa langsung diminum agar kandungan di dalam susu menyerap maksimal ke tubuh,” imbuh Minati Atmanegara.
Selebritas penggagas senam Body Perfomance itu mengingatkan, pentingnya olahraga atau sekadar menggerakkan tubuh. Bila tidak ada kegiatan syuting, ia olahraga di studio senam selama satu jam, minimal lima kali dalam sepekan. Jika jadwal padat, Minati Atmanegara menyempatkan diri bergerak selama 20-25 menit setelah bangun tidur.
Baca Juga: Penting Buat Remaja, Baca Label Pangan Olahan Demi Gaya Hidup Sehat dan Hindari Obesitas
"Penting agar saat beraktivitas sepanjang hari bisa tetap fit. Kalau tidak bergerak, lama-lama jadi loyo. Baru berapa jam kerja, sudah merasa mengantuk atau tidak enak badan. Jadi, kalau sedang sangat sibuk biasanya saya sempatkan full stretching pernapasan di rumah sebelum memulai aktivitas," kata Minati Atmanegara, dilansir dari Antara.
Ia pun memaparkan pola makan sehat yang ia jalankan selama ini seperti menjaga kadar zat gizi sesuai dengan kebutuhan tubuh dan tidak berlebihan, termasuk mengonsumsi nasi dan goreng-gorengan.
"Saya tidak pernah berpantang nasi, karena menurut saya kita mendapatkan energi dari situ. Tetapi yang penting ukurannya harus terkontrol. Seringkali saya dengar ada orang yang pantang nasi, namun hobi camilan tetap berjalan bahkan kalorinya lebih tinggi," cerita Minati pada peluncuran Gerakan Senam Sehat (GSS) Lansia di Jakarta, Senin.
Baca Juga: Deretan Zat Gizi Harus Dipenuhi Ibu Hamil, Apa Ibu Hamil Juga Harus Olahraga?
Aktris berdarah Jerman dan Sunda itu mengaku bahwa ia bisa tetap mengonsumsi nasi selama 3 kali sehari, namun tidak dalam porsi besar alias hanya setangkup tangan. Ia berpendapat bahwa amat baik bila seseorang mampu berlatih secara perlahan agar kantong nasi di perut menjadi kecil.
