Network
HARIAN BOGOR.RAYA - Jika Anda sering migrain, dokter akan memberikan resep obat guna mencegah migrain sejak awal.
"Obat-obatan tersebut termasuk lamotrigin, sejenis obat anti-kejang yang bekerja mengurangi rangsangan neuron di otak yang dapat membantu mencegah penyebaran aktivitas listrik yang mendasari aura migrain," kata Founder & Medical Director Integrative Headache Medicine of New York, Laura R. Natbony.
Menurutnya, perubahan gaya hidup seperti cukup tidur, mengurangi stres, berolahraga teratur, dan menghindari pemicu migrain, membantu mencegah serangan.
Baca Juga: Penting! Skrining Migrain Bagi Wanita Hingga Risiko Hasil Kehamilan
Jika gejala memburuk, Natbony menganjurkan menemui dokter agar mendapatkan diagnosis dan rencana perawatan yang tepat.
Migrain identik dengan sakit kepala yang terjadi pada salah satu sisi kepala. Namun, tahukah Anda bahwa ada migrain yang tanpa disertai sakit kepala, yang disebut sebagai silent migraine?
kepada LLivestrong.com melalui Antara, mengatakan silent migraine merupakan aura migrain tanpa sakit kepala
Baca Juga: Dokter Ungkap Hubungan Kehilangan Memori di Otak dan Konsumsi Flavonoid
"Artinya, ada perubahan penglihatan, sensorik, bicara, dan/atau motorik yang tidak disertai nyeri kepala," kata Natbony.
