Penting! Wanita Diabetes Melitus Alami Kehamilan Harus Tahu Hal Ini

- 5 Juni 2023, 11:38 WIB
Ilustrasi diabetes.
Ilustrasi diabetes. /Freepik/rawpixel.com

HARIAN BOGOR RAYA - Diabetes melitus hamil (DMH) maupun diabetes melitus gestasional (DMG), perlu dikelola dengan baik. Pasalnya, kadar glukosa darah yang tinggi akan memengaruhi fungsi dan perkembangan plasenta.

"Apa pun juga, kalau gula darah naik di atas normal akan memengaruhi perkembangan dan fungsi plasenta," ujar dokter spesialis penyakit dalam konsultan endokrin metabolik diabetes, Dr. dr. Yuanita Asri Langi. 

Padahal, lanjut dia, plasenta mengatur nutrisi dan banyak hal lainnya terhadap janin. Untuk itu, Yuanita mengatakan bahwa bagi wanita yang sudah didiagnosis diabetes melitus, kehamilannya sebaiknya direncanakan terlebih dahulu sehingga tubuh ibu lebih siap untuk menjalani kehamilan.

Baca Juga: Soal Diabetes dan Siklus Menstruasi, Dokter Beri Imbauan Bagi Para Wanita

"Kehamilannya harus direncanakan. Artinya, diusahakan sel sperma bertemu sel telur saat gula darah bagus," katanya.

Yuanita menjelaskan, perencanaan kehamilan pada wanita dengan diabetes melitus penting sebab ia akan melewati tiga tahap pengelolaan kesehatan yakni sebelum pembuahan (pra konsepsi), selama hamil (antenatal), dan setelah melahirkan (pospartum).

Sementara mengenai DMG, Yuanita mengatakan bahwa kondisi tersebut memiliki dampak buruk baik terhadap ibu maupun bayi.

Baca Juga: Hubungan Konsumsi Makanan Rendah Karbohidrat dan Ketergantungan Obat Diabetes

Pada ibu, dampak jangka pendeknya adalah pre-eklamsia atau eklamsia dan sulit saat melahirkan, sedangkan jangka panjangnya di antaranya mengalami DMG pada kehamilan selanjutnya hingga berisiko mengalami diabetes melitus tipe 2 dan penyakit jantung koroner.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x