Ahli Ungkap Dampak Paparan Asap Api Akibat Kebakaran

- 10 Juni 2023, 08:52 WIB
Ilustrasi asap kebakaran
Ilustrasi asap kebakaran /Pixabay/

HARIAN BOGOR RAYA - Paparan asap api dalam waktu singkat membuat gejala seperti iritasi pada mata, hidung, tenggorokan, dan paru-paru, dan meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan. 

Menurut para ahli, paparan asap api akibat kebakaran sepuluh kali lebih berbahaya daripada asap dari aktivitas pembakaran lainnya dan akan mempengaruhi kesehatan orang terlepas dari kerentanan mereka.

Asap api mengandung partikel halus disebut PM2.5. Gejala umum langsung menyerang siapa saja pasca terpapar asap, khususnya kelompok rentan, adalah sesak napas. Demikian dikutip dari Medical Daily, melalui Antara.

Baca Juga: Dokter Blak-blakan Soal Residu Asap Rokok Hingga Efek Buruk Rokok Puluhan Tahun Ke Depan

Populasi rentan, termasuk anak-anak, lansia, wanita hamil, dan mereka yang memiliki kondisi yang sudah ada sebelumnya seperti masalah kardiovaskular atau penyakit pernapasan, diminta untuk lebih berhati-hati karena paparan jangka pendek pun dapat mengiritasi saluran pernapasan, dan menyebabkan bahaya kesehatan yang serius.

"Materi partikulat yang ada dalam kabut ini sangat penting karena mengiritasi bronkiolus, tabung kecil yang masuk ke paru-paru Anda dan terhubung ke alveoli, yang merupakan kantung yang memungkinkan Anda bernapas," kata seorang rheumatologist Dr. Bob Lahita.

Untuk tetap aman, pertama pastikan anda memeriksa peringatan kualitas udara secara teratur melalui aplikasi yang sudah ada di gawai atau cek di website terkait. Kedua, sebaiknya batasi aktivitas di luar ruangan dan tetap di dalam ruangan sambil menutup pintu dan jendela.

Baca Juga: Dokter Beberkan Berbagai Paparan Alergen Udara Pencetus Asma, Selain Asap Rokok

Ketiga, hindari aktivitas di luar ruangan seperti berolahraga meskipun Anda tidak rentan karena dapat menyebabkan peradangan dan gejala seperti sakit kepala dan kelelahan. Jika ada kebutuhan untuk keluar, disarankan untuk memakai masker N95 karena dapat menurunkan paparan asap.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x