Network
HARIAN BOGOR RAYA - Rucking bisa dimulai dengan membawa beban ringan terlebih dahulu. Setelah cukup kuat, coba bawa beban yang lebih berat.
Saran untuk latihan rucking dengan membawa beban seberat 4,5 kilogram selama 15-20 menit saat memulai rucking. Gunakan pelat pemberat, buku, karung pasir, atau benda lain yang dimiliki dan dapat digunakan sebagai penahan eksternal.
Setiap 3-4 minggu, tingkatkan beban latihan rucking dan jarak sebesar 10 persen. Seseorang bisa melakukan rucking satu sampai dua kali per minggu.
Baca Juga: Militer Israel Beberkan Pengakuan Soal Serangan Udara Israel di Jalur Gaza
“Anda dapat menambahnya hingga 3–4 hari per minggu saat Anda dapat beradaptasi dan menjadi lebih kuat,” kata Costanza, mantan Pendidik Kesehatan Angkatan Darat Amerika Serikat, soal rucking.
Gunakan tas punggung atau ransel yang bisa disesuaikan sehingga bobot beban lebih tinggi di punggung, tepatnya di antara tulang belikat. Postur yang tepat juga penting untuk rucking yang aman.
Pastikan postur berjalan tetap tegak dan tidak terlalu condong ke depan atau membungkuk di pinggul.
Baca Juga: Bright Music Ungkap Fakta Sial J-Hope BTS Akan Daftar Wajib Militer
Sebaiknya, untuk rucker pemula konsultasikan terlebih dahulu dengan ahli olahraga atau ahli kesehatan sebelum latihan untuk memastikan beban berat saat rucking sudah tepat dan melatih keseluruhan tubuh serta otot tanpa cedera.
