Hal Penting Soal Edukasi Bagi Penyakit Hemofilia

- 21 Juli 2023, 14:43 WIB
Ilustrasi hemofilia, gangguan pembekuan darah genetik
Ilustrasi hemofilia, gangguan pembekuan darah genetik /Tangkap layar Instagram/@utdpmikabbanyumas

Oleh karena itu, kepatuhan pasien hingga penanganan yang tepat oleh dokter yang kompeten di bidangnya sangat penting dalam penanganan penyakit hemofilia.

Mengenai tatalaksana hemofilia, Novie mengatakan saat ini telah banyak terapi yang berkembang dan dapat digunakan mulai dari terapi profilaksis melalui pemberian konsentrat faktor pembekuan darah hingga terapi non-faktor seperti emicizumab dan terapi gen.

Baca Juga: Pemuda Disabilitas Tekuni Usaha Pijat Refleksi, Omset Puluhan Juta Perbulan

Ia pun mengatakan, pasien hemofilia bisa mengalami disabilitas jika pendarahan di sendi atau otot tidak diatasi dengan sempurna.

"Disabilitas itu terjadi kalau pendarahan di sendi atau di otot tidak diatasi dengan sempurna, sehingga lama-lama bisa menjadi rusak sendi atau ototnya," kata Novie saat berbincang bersama media yang digelar oleh Himpunan Masyarakat Hemofilia Indonesia (HMHI) di Jakarta, dilansir dari Antara.

Hemofilia merupakan penyakit gangguan pembekuan darah genetik yang disebabkan oleh kurangnya faktor pembekuan darah dalam tubuh. Gejala hemofilia di antaranya pendarahan pada luka yang sulit berhenti, mudah memar, hingga nyeri dan bengkak pada sendi siku dan lutut.

Baca Juga: Lagi, Kegiatan Sosial Ramadan BPKBB Gunung Putri Santuni Beberapa Warga Disabilitas di Lingkungan

Menurut Novie, disabilitas lebih banyak terjadi pada pasien hemofilia dengan derajat berat. Meski demikian, kondisi tersebut juga tetap bisa terjadi pada semua derajat hemofilia.

"Pada yang ringan bisa, kalau dia tidak mendapatkan terapi yang benar. Tapi memang risikonya lebih besar pada yang berat," ujar Novie.

Novie menuturkan, ada dua hal yang dapat mempercepat pasien hemofilia mengalami disabilitas, yakni dari sudut pasien dan dari sudut penanganan yang didapatkan.***

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah