Network
HARIAN BOGOR RAYA – Anggota Olahraga Elektronik Indonesia (AOEI) sukses menggelar turnamen Mobile Legends yang berlangsung di JakBistro, Sunter, Jakarta Utara, pada Sabtu, 21 September 2024. Turnamen ini menarik perhatian para peserta, terutama kalangan muda yang antusias untuk memperebutkan gelar juara dengan hadiah menarik.
Acara turnamen Mobile Legends yang digelar AOEI ini dihadiri oleh Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Hokky Situngkir. Dalam keterangannya, Hokky mengapresiasi penyelenggaraan turnamen ini, mengingat kegiatan positif seperti E-sport dapat menjadi alternatif yang sehat di tengah maraknya aktivitas negatif di kalangan anak muda.
"Kami sangat mengapresiasi antusiasme yang ditunjukkan para pemain E-sport. Kehadiran negara dalam mendukung kegiatan positif seperti ini, baik secara offline maupun online, sangat penting," kata Hokky pada Sabtu,21 September 2024.
Baca Juga: Kominfo Ungkap Data Take Down Konten Judi Online Hingga Blokir dan Blacklist Nomor Rekening
Selain mengapresiasi kegiatan turnamen Mobile Legends yang digelar AOEI ini, Hokky Situngkir juga menyoroti maraknya judi online yang seringkali terselubung dalam bentuk permainan digital. Ia menegaskan bahwa pemerintah serius dalam mengawasi dan memberantas praktik tersebut, karena judi online kerap menipu masyarakat dengan menyamarkan dirinya sebagai game.
"Indonesia sedang berperang melawan judi online yang sering memanipulasi masyarakat dengan berpura-pura sebagai permainan digital. Ini yang harus kita lawan," jelas Hokky.
Dalam kesempatan tersebut, Hokky berpesan kepada komunitas E-sport untuk turut serta dalam mengedukasi masyarakat terkait bahaya judi online. Ia menekankan pentingnya literasi digital di kalangan pemain game agar bisa menjadi 'pandu digital' bagi masyarakat.
"Para pemain E-sport memiliki peran penting dalam memberikan literasi digital kepada masyarakat, terutama dalam menghindari jebakan judi online," tambahnya.
Baca Juga: LINK NONTON Pyramid Game Episode 10 Sub Indo, Jangan Lewatkan Rencana Sung Soo Ji!
Hokky juga menekankan bahwa dunia digital memiliki empat pilar utama yang harus diperkuat: budaya digital, keterampilan digital, etika digital, dan keamanan digital. Ia berharap para pemain E-sport dapat mempromosikan pedoman ini dalam aktivitas mereka di dunia digital.
"Dalam dunia digital, ada empat pilar yang harus kita pegang teguh: digital culture, digital skills, digital ethics, dan digital safety. Dengan memahami ini, kita dapat membangun ekosistem digital yang sehat," tegasnya.
Dukungan AOEI dan Pengembangan E-Sport
Turnamen ini juga didampingi oleh Ketua Umum AOEI, Julia Rezeki, yang mendukung penuh kegiatan dari awal hingga akhir. Julia mengungkapkan bahwa kegiatan serupa telah diadakan lebih dari 140 kali di berbagai daerah, termasuk di Medan, Sumatera Utara, dengan mempertandingkan game Mobile Legends dan PUBG.
Dengan antusiasme yang tinggi dan dukungan pemerintah, turnamen seperti ini diharapkan dapat menjadi wadah positif bagi kaum muda serta memperkuat ekosistem E-sport di Indonesia.***
