Deretan Efek Skincare dengan Kandungan Hidrokuinon

Tayang: 28 September 2024, 14:58 WIB
Editor: Tim Harian Bogor Raya
Ilustrasi- Skincare.
Ilustrasi- Skincare. /freepik.com/freepik

HARIAN BOGOR RAYA - Skincare dengan kandungan hidrokuinon biasanya memberi efek pada kulit. Contohnya menghilangkan bintik hitam, melasma atau bercak abu-abu pada pipi, bekas jerawat atau flek akibat terpapar sinar UV matahari.

Penggunaan (skincare, red) hidrokuinon dalam jangka waktu tertentu dapat memberikan efek negatif pada wajah. Apalagi jika kadarnya berlebihan.​​​​​​​

Untuk jangka pendek, kulit bisa iritasi, kemerahan atau lebih sensitif terhadap paparan sinar matahari. "Penggunaan hidrokuinon jangka pendek yaitu iritasi kulit, kemerahan, kulit kering mengelupas, peningkatan sensitivitas terhadap sinar UV matahari, dermatitis kontak alergik," katanya, masih terkait skincare.

Baca Juga: Fakta Pemakaian Skincare dan Pengaruh Pada Program Hamil

Maka itu, penting untuk mencari skincare yang aman dan tidak memiliki kandungan hidrokuinon. Ciri produk dengan hidrokuinon yang bisa diperhatikan adalah bila dibiarkan dalam udara luar menjadi reaksi teroksidasi kemudian warnanya berubah kecoklatan.

Pemakaian hidrokuinon dengan kadar bisa menyebabkan efek jangka panjang. Salah satunya potensi kanker.

"Efek jangka panjang hiperpigmentasi paradoks (ochronosis eksogen), risiko toksisitas (keracunan) dan risiko atau potensi kanker," kata dokter spesialis kulit dan kelamin dari Universitas Indonesia, dr. Adhimukti T. Sampurna 

Baca Juga: Dokter Jelaskan Fokus dan Kunci Utama Penggunaan Skincare

Batas maksimal hidrokuinon (HQ) dalam skincare adalah 2 persen. Tetapi tetap tidak boleh digunakan dalam jangka panjang dan harus dalam pengawasan dokter.

Sementara, konsentrasi yang lebih tinggi sampai empat persen atau lebih, biasanya hanya diberikan melalui resep dokter. Bahan hidrokuinon biasanya digunakan dalam produk perawatan kulit atau skincare

Tujuannya adalah mencerahkan kulit dan menghilangkan flek hitam. "Hidrokuinon bekerja dengan cara menghambat enzim yang berperan dalam produksi melanin, yaitu pigmen yang memberikan warna pada kulit. Produksi melanin menurun, membantu menyamarkan atau menghilangkan hiperpigmentasi," jelasnya.​​​​​​​***

Sumber: Antara


Tags

Terkini

Trending

Berita Pilgub