HARIAN BOGOR RAYA - Pelaku child grooming bisa berasal dari berbagai latar belakang, usia, dan profesi. Hal urgensinya mengenali motif mereka.
Yakni mengeksploitasi anak secara seksual. Pelaku child grooming bisa saja tetangga, teman keluarga, guru, pelatih olahraga, atau bahkan orang yang baru dikenal melalui internet.
Sementara kejadian child grooming semakin marak saja. Pelaku child grooming menyamar sebagai sosok yang ramah dan bisa dipercaya.
Baca Juga: Dugaan Pelecehan Seksual Taeil Eks NCT, SM Entertainment Bantah Tudingan Menutupi Kasus
Itu menjadi sulit dideteksi. Tetapi, ada beberapa ciri khas yang dapat membantu kita mengenali mereka.
Bagaimana Cara Melindungi Anak dari Child Grooming?
Komunikasi Terbuka: Ciptakan suasana yang nyaman bagi anak untuk berbagi segala sesuatu dengan orang tua.
Pendidikan Seks: Berikan pendidikan seks yang sesuai dengan usia anak, termasuk tentang batas tubuh dan consent.
Awasi Aktivitas Online: Batasi penggunaan gadget dan pantau aktivitas anak di dunia maya.
Libatkan Anak dalam Pengambilan Keputusan: Libatkan anak dalam membuat keputusan tentang kehidupan mereka, sehingga mereka merasa lebih percaya diri dan memiliki kontrol atas diri sendiri.