HARIAN BOGOR RAYA - Menjaga kebersihan mulut dengan baik sangat penting. Hal itu demi mencegah kehilangan gigi dan menjaga kesehatan tulang rahang.
Pasien gigi perlu memahami berbagai faktor yang memiliki kontribusi kehilangan gigi. Juga opsi perawatan yang tersedia agar bisa membuat keputusan tepat soal kesehatan mulut mereka.
Sementara, evaluasi menyeluruh penting dilakukan. Tepatnya sebelum pelaksanaan prosedur implan gigi.
Baca Juga: Yang Perlu Anda Tahu Seputar Gas Air mata dan Pasta Gigi
Sementara, pemeriksaan gigi rutin dan pembersihan karang gigi bisa membantu pendeteksian masalah gigi sejak dini agar bisa segera ditangani.
Implan gigi sendiri sudah menjadi opsi solusi untuk mengganti gigi yang hilang. Hal itu agar fungsi pengunyahan menjadi lebih baik.
Implan gigi bukan hanya bisa memperbaiki fungsi pengunyahan dan penampilan. Pelaksanaan prosedur implan gigi bisa membantu menjaga struktur rahang dan gigi agar tidak bergeser.
Baca Juga: Langkah Penting Hindari Gigi Sensitif
Implan gigi dilakukan dengan menanamkan implan titanium ke dalam tulang rahang. Implan ini akan berfungsi sebagai akar gigi baru.
Pada kondisi tertentu, prosedur tambahan mungkin diperlukan. Hal itu untuk memastikan keberhasilan penempatan implan.
"Dental implant adalah solusi ideal untuk menggantikan gigi yang hilang secara permanen. Namun, tidak semua pasien langsung cocok untuk implan, terutama jika tulang rahang sudah menyusut," kata Kepala Bethsaida Hospital Dental Center, drg. R. A. Syanti W. Astuty, yang juga seorang periodontis, dilansir dari Antara.
Baca Juga: Cek Fakta, Benarkah Titik Refleksi Pijat Pada Kaki Dapat Menyembuhkan Sakit Gigi ?
Pada orang yang telah kehilangan gigi dalam waktu lama, tulang rahang mungkin telah mengalami kerusakan atau penyusutan. Dalam keadaan demikian, prosedur bone augmentation dengan material bone graft atau cangkok tulang perlu dilakukan.
Bone augmentation adalah prosedur yang dilakukan untuk menambahkan atau memperbaiki struktur tulang rahang. Yaitu agar bisa menopang implan gigi dengan kuat menggunakan material bone graft.
Perlunya prosedur bone augmentation untuk memastikan implan gigi memiliki fondasi yang kuat. Juga stabil dalam jangka panjang.***