HARIAN BOGOR RAYA - Pengidap demensia yang terdeteksi dini bisa mendapatkan bantuan demi mempertahankan kemandirian. Juga mengatasi masalah sosial yang mungkin timbul akibat perubahan perilaku.
Demensia sendiri terjadi karena perubahan struktur pada otak dimana bisa mengakibatkan perubahan tingkah laku. Bahkan bisa mengganggu kegiatan sehari-hari.
Demensia, selain bersifat genetik, bisa disebabkan diabetes. Juga hipertensi yang tidak terkontrol, rokok, konsumsi alkohol berlebihan dan cedera kepala.
Baca Juga: Cara Cegah Hingga Faktor Risiko Demensia
Demensia umumnya terjadi pada usia 65 tahun ke atas. Demensia bisa disebabkan kekurangan aktivitas fisik setelah tidak produktif bekerja dan jarang bersosialisasi.
Saran demi mencegah demensia, lansia bisa melakukan kegiatan terjadwal atau membuat rencana kegiatan harian atau bahkan mingguan. Kegiatan yang terjadwal bisa membantu lansia untuk memelihara orientasi tentang tempat, waktu dan orang.
Lansia juga disarankan untuk melakukan kegiatan yang disukai, misalnya mengikuti kegiatan keagamaan, olahraga, membaca buku sampai berinteraksi dengan orang serumah. Juga teman dan keluarga besar, apakah dengan bertemu langsung atau melalui panggilan telepon/video.
Baca Juga: Deretan Kebiasaan Keseharian Tingkatkan Risiko Demensia
Deteksi dini penyakit kognitif demensia perlu dilakukan. Pasalnya, bisa berdampak terhadap kualitas hidup pasien demensia maupun keluarganya.