Kunjungi Kabupaten Bandung, Presiden Jokowi Resmikan Sejumlah Proyek Infrastruktur

5 Maret 2023, 22:10 WIB
Kunjungi Kabupaten Bandung, Jokowi Resmikan Sejumlah Proyek Infrastruktur /BPMI/Setpres/

HARIAN BOGOR RAYA - Selain meninjau pasar Baleendah, kunjungan Presiden Joko Widodo ke Bandung juga untuk meresmikan sejumlah proyek infrastruktur yang ada di Provinsi Jawa Barat,  Minggu, 5 Maret 2023.

Peresmian tersebut dipusatkan di area Kolam Retensi Andir yang ada di Kabupaten Bandung.

"Ada tiga yang akan kita resmikan yaitu _floodway_ (Sodetan) Cisangkuy, Kolam Retensi Cieunteung, dan yang di sini Kolam Retensi Andir," ujar Presiden dalam sambutannya.

Baca Juga: Kunjungi Pasar Baleendah Bandung, Presiden Jokowi Pantau Harga Bahan Pangan

Pembangunan kolam retensi di Kabupaten Bandung ini dimaksudkan untuk mengendalikan banjir, utamanya di sekitar Kota dan Kabupaten Bandung.

Menurut kepala negara bahwa pembangunan sejumlah proyek infrastruktur tersebut menghabiskan dana yang tidak sedikit.

Misalnya saja untuk yang Cisangkuy menelan anggaran Rp632 miliar, untuk Kolam Retensi Cieunteung Rp204 miliar, dan Kolam Retensi Andir yaitu sebesar Rp142 miliar. Itu disampaikan Presiden dihadapan awak media.

Baca Juga: Presiden Jokowi Pantau Program Operasi Pasar Bulog

Kolam Retensi Andir memiliki luas genangan 3,4 hektare dengan volume tampungan air 160.000 meter kubik. Keberadaanya diharapkan dapat mereduksi banjir seluas 210 hektare yang berdampak pada 1.250 KK.

Sementara Kolam Retensi Cieunteung memiliki luas genangan 4,7 hektare dengan volume tampungan air 190.000 meter kubik. Kolam tersebut bermanfaat untuk mengurangi banjir sebanyak 91 hektare.

Adapun Sodetan Cisangkuy memiliki panjang 5,45 kilometer dapat mengalirkan debit banjir sebesar 230 meter kubik per detik dari Sungai Cisangkuy. 

Baca Juga: Jelang Ramadhan dan Idul Fitri, Presiden Jokowi Minta Jajarannya Fokus Pada Ketersediaan Pangan

Selain meresmikan infrastruktur pengendali banjir, Presiden juga meresmikan flyover (jalan layang) Kopo. Yang mana menurut Presiden, jalan layang Kopo dibangun untuk mengurai kemacetan serta memperlancar lalu lintas yang ada di Kota Bandung.

Dan menurut Presiden lagi, Pembangunan flyover atau jalan layang Kopo menggunakan dana senilai Rp288 miliar. Totalnya yang telah dibangun oleh pemerintah pusat di Kota Bandung dan di Kabupaten Bandung sebesar Rp1,26 triliun.***

 

 

Editor: Herawati Nurlia

Tags

Terkini

Terpopuler