Dandim 0607 Sukabumi Beri Klarifikasi Video Viral Pengurus MUI Sukabumi Yang Diduga Bentuk Propaganda

28 Maret 2023, 09:55 WIB
Dandim 0607 Sukabumi Beri Penjelasan Terkait 4 Orang Pelaku Video Viral Yang Diduga Propaganda /Foto/Wawan/

HARIAN BOGOR RAYA - Aksi viral yang dilakukan oleh seorang pengurus MUI kota Sukabumi bernama Ujang Hamdun dan ketiga orang lainnya yang menyerukan ajakan untuk memerangi orang-orang musyrik yang mereka maksud, akhirnya diselesaikan dengan klarifikasi dan permohonan maaf dari Ujang Hamdun.

Ujang juga menyerahkan beberapa barang bukti berupa senjata laras panjang yang saat pembuatan video tersebut juga ditampilkan.

Tiga unit senjata laras panjang tersebut diserahkan oleh Ujang hamdun dan rekan-rekannya kepada Komando Distrik Militer (Kodim) 0607 Kota Sukabumi.

Baca Juga: Viral, Beredar Video Propaganda Pengurus MUI Kota Sukabumi , Akhirnya Klarifikasi dan Minta Maaf

Dan terkait hal tersebut, komandan kodim 0607/kota Sukabumi pada hari Senin 27 Maret 2023 menyampaikan kepada awak media mengenai klarifikasi Ujang Handun.

Dandim 0607, Letkol Inf Dedy Ariyanto menjelaskan, bahwa video Ujang Hamdun dan rekan-rekannya yang beredar, tentunya tidak ada indikasi yang mengarah kepada unsur radikalisme, ektrimis, dan teroris sebagaimana disebutkan narasi pegiat Youtuber KNB Nusantara dan pengiat media sosial lainya.

"Kita sudah kumpul dengan pelaku dalam video tersebut dan sudah klarifikasi video itu dibikin bukan untuk hal tertentu," jelasnya.

Baca Juga: Densus 88 Berhasil Amankan 5 Terduga Teroris di Sulawesi Tengah

Kemudian Dedi menambahkan, bawa menurut keterangan dari Ujang Hamdan video tersebut dibuat hanya iseng, saat itu mereka akan berangkat ke Pondok Halimun pada 2 Maret 2023.

Aksi mereka tersebut dilakukan di salah satu warung kopi, di mana saat mereka melakukan perjalanan ke pondok halimun mobil yang mereka naiki tiba-tiba saja bermasalah.

Oleh karena itu mereka beristirahat sejenak di warung kopi, disitulah mereka membuat video tersebut, sambil membawa senjata senapan angin dan senjata tersebut mirip seperti senjata serbu. Yang saat ini menurut Didi bahwa senapan angin tersebut sudah diterima oleh kodim 0607.

Baca Juga: Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris, Busur Panah dan Sejumlah Barang Bukti Disita

"Senjatanya sudah diserahkan kepada kita ada tiga senjata senapan angin," ucapnya.

Kemudian ia juga mengatakan bahwa salah satu dari kelompok Ujang Hamdun tersebut pemuda yang memegang bacaan atau iqro, Dedy menyebut itu tidak benar. Melainkan Majmu Aurod atau bacaan dzikir dan salawat.

"Itu bukan Iqro sebagaimana ramai disebutkan, itu Majmu Aurod, orang muslim pasti tau itu," ucapnya.

Baca Juga: Pria 'Teroris' di Liverpool Ditangkap Polisi Bawa Senjata dan Bahan Peledak, Begini Kronologinya

Dedy menjelaskan lagi yang mana video tersebut tidak ada tujuan di publish di umum. Bahkan pada saat itu hanya di grup pengajian pengurus jamaah Ujang Hamdun.***

 

Editor: Herawati Nurlia

Tags

Terkini

Terpopuler