HARIAN BOGOR RAYA - Dukun pengganda uang di Banjarnegara TH alias Mbah Slamet (45) diduga menjadi pelaku pembunuhan berantai kepada para pasiennya dengan cara menyuruh minum air dicampur dengan potasium sianida dan obat penenang.
Mbah Slamet dukun pengganda uang di Banjarnegara ini membunuh korbannya sedikitnya 10 orang yang dipaksa meminum air berisi potasium sianida.
Berdasarkan hasil pemeriksaan pihak kepolisian, para korban yang dibunuh oleh Mbah Slamet dengan cara diberi minuman yang telah dicampur potas (Potasium sianida) dan juga obat penenang.
Baca Juga: Mbah Slamet Sang Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara Diduga Membunuh Sedikitnya 10 Orang
Hal itu dilakukan karena dukun pengganda uang di Banjarnegara ini kesal ditagih terus-menerus oleh korban.
Berikut sekilas tentang efek racun mematikan jenis potasium sianida apabila masuk ke dalam tubuh manusia.
Potasium sianida adalah senyawa kimia beracun yang dapat menyebabkan kematian dalam waktu singkat jika terhirup atau tertelan dalam jumlah yang cukup.
Keracunan sianida yakni pertama menyerang organ-organ vital harus disuplai oksigen, terutama jantung dan otak.
Baca Juga: Geger, Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara Bunuh 10 Orang Korban
Setelah masuk ke dalam tubuh, Potasium sianida mengganggu fungsi normal sel dengan menghambat enzim yang terlibat dalam proses respirasi sel, sehingga menyebabkan sel tidak bisa menghasilkan energi yang cukup untuk bertahan hidup.
Hal ini menyebabkan organ vital dalam tubuh, seperti otak dan jantung, berhenti berfungsi dan akhirnya menyebabkan kematian.
Gejala yang timbul akibat keracunan potasium sianida meliputi sakit kepala, mual, pusing, sulit bernapas, kejang, dan koma. Kematian dapat terjadi dalam waktu kurang dari 10 menit setelah terpapar dengan dosis mematikan.
Baca Juga: Publik Kembali Dihebohkan Dengan Aksi Mbah Slamet Hilangkan Sejumlah Nyawa
Oleh karena itu, potasium sianida sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kematian dalam waktu singkat jika tertelan atau terhirup dalam jumlah yang cukup. Faktanya zat ini karena dapat menyebabkan risiko kesehatan yang sangat serius atau bahkan fatal.
Berbentuk seperti garam kristal tak berwarna yang terlihat mirip dengan gula ini sangat larut dalam air, tetap selalu waspada akan kejahatan dengan berbagai modus.***