Curhat Korban Dugaan Penipuan Tiket Konser Coldplay, Korban Puluhan Orang dan Rugi Ratusan Juta

23 Mei 2023, 19:53 WIB
Ilustrasi penipuan melalui pesan dari nomor tak dikenal /Pixabay/Marius Bethelsen

HARIAN BOGOR RAYA.- Salah satu korban dugaan penipuan tiket konser Coldplay, Ajeng (29), mengaku tertarik membeli karena ditawarkan oleh salah satu akun media sosial yang memiliki tiket CAT 6 dijual dengan harga Rp1,8 juta. Dan harga penjualan resmi dari vendor untuk kategori tersebut dibandrol Rp1,5 juta.

Ajeng mengaku bisa berkomunikasi dengan pelaku penjualan tiket konser Coldplay setelah ia membuat cuitan untuk mencari tiket Coldplay.

"Lalu dia (pelaku) DM saya bilang kalau dia punya dua tiket Coldplay," ucap Ajeng, masih terkait dugaab penipuan tiket konser Coldplay.

Baca Juga: Viral di Twitter, Pria Ini Nikahi Kekasih Pakai Mahar Tiket Coldplay di Jakarta  

Wanita 29 tahun itu merasa yakin untuk membeli dari penipu tiket konser Coldplay karena percaya dengan akun pelaku yang tidak mencurigakan. Ditambah akun terpercaya dan sudah lama aktif. Pelaku juga mengirim tanda bukti memiliki tiket resmi berupa tangkapan layar konfirmasi booking tiket.

Ajeng baru menyadari kalau dirinya menjadi korban penipuan tiket konser Coldplay setelah melakukan trasfer uang pembelian, namun pelaku penipuan tiket konser Coldplay sudah tidak bisa dihubungi dan tiket yang dijanjikan tidak kunjung diberikan.

Dengan adanya laporan ini, para korban berharap pelaku bisa diproses hukum dan uang mereka kembali. Atau bisa mendapatkan hak menonton sesuai dengan tiket yang sudah dibeli.

Baca Juga: War Tiket Coldplay 2023! Berikut Link Presale dan Harga Tiket, Cek Sekarang Juga  

Selain itu, tim kuasa hukum korban dugaan penipuan penjualan tiket konser Coldplay lewat media sosial menyebut jumlah korban yang melapor kepada pihaknya mencapai 65 orang dengan kerugian seluruhnya Rp227 juta.

"Update hari ini kerugian sudah Rp227 juta, yang pagi tadi Rp183 juta, korbannya pun bertambah dari 60 menjadi 65 orang," kata Muhammad Zainul Arifin, dari tim kuasa hukum korban, di Bareskrim Polri, Jakarta, dilansir dari Antara, Selasa.

Zainul dan tim mendampingi tujuh korban penipuan penjualan tiket konser Coldplay yang menjalani pemeriksaan oleh penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri.

Baca Juga: LINK Beli Tiket Coldplay Konser di Jakarta 2023, Segini Perkiraan Harga dan Cara Beli Tiket  

Selain korban, Zainul selaku pelapor juga turut diperiksa untuk Berita Acara Pemeriksaan (BAP) atas laporan yang dilayangkan-nya pada Jumat, 19 Mei 2023.

Menurut Zainul, dirinya diperiksa ditanyai 18 pertanyaan dan para saksi korban diperiksa sebanyak 15 pertanyaan. Pertanyaan yang ditanyakan terkait barang bukti dan peristiwa hukum, serta pola-pola yang dilakukan pelaku dengan pola yang sama yakni melalui media sosial, kemudian trik, nomor rekening dan beberapa nomor akun media sosial yang sama.

Menurut Zainul, kasus ini melibatkan sindikat, karena berulang dan masif. Penjualan tiket dengan modus yang sama juga terjadi pada saat penjualan tiket konser Balckpink dan Moto GP Mandalika.

Baca Juga: Polisi Ungkap Jumlah Korban Penipuan Modus Pencet Like dan Subcribe Video di YouTube Melalui Aplikasi

"Bisa disimpulkan ini merupakan suatu kejahatan sindikat yang secara masif, karena bukan hanya di Coldplay, tapi ada di Blackpink dan juga Moto GP Mandalika," ungkapnya.

Dalam laporan ini, kata Zainul, pihaknya melaporkan 23 akun media sosial yang diduga pelaku penipuan jasa penitipan tiket konser Coldplay.***

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler