BMKG Ungkap Fakta Gempa Magnitudo 4,9 di Sulawesi Utara

29 Juni 2023, 21:29 WIB
Ilustrasi Gempa. /Tumisu/Pixabay

HARIAN BOGOR RAYA - Terjadi gempa pada hari Kamis, 29 Juni 2023 pukul 20.52.WIB. Gempa ini tepatnya terjadi di wilayah Laut Sulawesi, Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara. 

Hasil analisis BMKG menunjukkan, gempa ini memiliki parameter update dengan magnitudo M4,9. Episenter gempa terletak pada koordinat 5,72° LU ; 126,13° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 150 Km arah Barat Laut Pulau Karatung, Sulawesi Utara pada kedalaman 117 km.

Demikian diungkapkan Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Dr. DARYONO soal gempa. Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, katanya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa menegah akibat adanya aktivitas deformasi intra-slab Lempeng Laut Filipina. 

Baca Juga: Gempa di Sumba NTT Magnitudo 5, BMKG Ungkap Fakta

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( thrust fault )," jelasnya, melalui keterangan tertulis.

Berdasarkan estimasi peta guncangan ( shakemap ), gempa ini, jelasnya, menimbulkan guncangan di daerah Kepulauan Marore dengan skala intensitas III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah.

"Terasa getaran seakan akan truk berlalu ), daerah Miangas dan Essang dengan skala intensitas II - III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu )," jelasnya.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Gempa di Sukabumi Sabtu Malam, Kekuatan Magnitudo 3.2

Hingga saat ini, jelasnya, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami.

"Hingga pukul 21.00 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan ( aftershock )," ujarnya.

Kepada masyarakat, katanya, diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Baca Juga: Gempa Guncang Tasikmalaya Dengan Magnitudo 3.3

"Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," bebernya.

 

Tambahnya, pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (https://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.***

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: BMKG

Tags

Terkini

Terpopuler