HARIAN BOGOR RAYA – Tim Arema FC senpat mengaku akan memberikan kemenangan untuk menjadi pengingat setahun Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang pada 1 Oktober 2022 lalu, tepat sehari sebelum bertanding. Saat itu, tragedi kelam sepak bola Indonesia pecah usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya.
“Kami menyesali tragedi itu, tapi itu jangan sampai mempengaruhi perjalanan untuk masa depan. Kami tahu cara terbaik mengingat tragedi itu adalah dengan menang. Saya harap bisa menang (lawan PSS Sleman),” kata Gustavo Almeida, saat sesi jumpa pers jelang pertandingan, Jumat, 29 September 2023, dikutip dari Antara, soal Arema FC.
“Minggu ini kami bekerja keras latihan. Semua pemain tahu apa yang harus dilakukan besok, kami berusaha meraih tiga poin,” ucapnya menambahkan, masih soal Arema FC.
Berkat kemenangan ini, Arema FC kini mengantongi 13 poin tetapi masih berada di zona degradasi sementara BRI Liga 1 bersama Persikabo 1973, dan Bhayangkara FC.
Arema FC Tundukkan PSS Sleman
Arema FC menundukkan PSS Sleman dalam lanjutan pekan ke-14 BRI Liga 1 2023-2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu 30 September 2023. Singo Edan menang lewat pertandingan dramatis dengan skor 2-1.
Pertandingan Arema FC vs PSS Sleman berlangsung keras. Wasit bahkan harus mengeluarkan 10 kartu kuning dan satu kartu merah untuk pemain PSS Sleman, Thales Natanael De Matos pada menit ke-67. Bahkan, ketegangan kecil antarpemain beberapa kali mewarnai laga pada babak kedua.
Baca Juga: Link Nonton Persis Solo vs Arema FC, Berikut Rekam Jejak Singkat Keduanya
Arema FC terselamatkan dari kekalahan berkat dua penalti yang sukses dilesatkan penyerang tengah Gustavo Almeida pada menit ke-46 dan 85. Sedangkan gol tim tamu, PSS Sleman dicetak oleh Thalers sebelum diusir wasit pada menit ke-54.
Penalti pertama Arema lahir dari pelanggaran hands ball pemain PSS Sleman di kotak penalti menjelang akhir babak pertama. Gustavo Almeida tak menyia-nyiakan kesempatan emas itu menjadi gol.
Tertinggal 1 gol, PSS Sleman menarik tiga pemain untuk menyegarkan lini serang mereka. Hasilnya, Super Elang Jawa sukses menyamakan kedudukan lewat sepakan Thales pada menit ke-54 hasil umpan dari Jonathan Bustos.
13 menit berselang, PSS Sleman harus bermain dengan 10 pemain usai Thales mendapat kartu merah. Arema FC memanfaatkan keunggulan pemain itu setelah mendapat hadiah penalti kedua dari wasit, akibat salah satu pemain PSS Sleman dinilai melakukan pelanggaran.
Gustavo kembali mencetak gol kedua pada menit ke-85 sehingga Arema mengakhiri pertandingan dengan skor 2-1. Brace itu sekaligus menambah pundi-pundi gol Gustavo Almeida menjadi 11 dan menjadi top skor sementara BRI Liga 1.***