BNPT Himbau para Mahasiswa untuk Waspadai Masuknya Paham Ideologi Teroris

11 Desember 2023, 18:49 WIB
Ilustrasi teroris. MUI nonaktifkan Ahmad Zain An-Najah dari jajaran pengurus MUI. /PMJ News

HARIAN BOGOR RAYA - Cegah penyebaran ideologi kekerasan, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengingatkan kepada para mahasiswa untuk mewaspadai masuknya paham ideologi yang bertentangan dengan bangsa ini di lembaga pendidikan, seperti kampus.

Hal itu disampaikan oleh Plh. Kepala BNPT RI Irjen pol Ibnu Suhaendra saat menerima Kunjungan Mahasiswa Sarjana dan Pascasarjana Departemen Kriminologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia di Kantor Pusat BNPT RI Sentul, Jawa Barat, Jumat. 8 Desember 2023.

Dikutip dari Antara, kepala BNPT RI Irjen Pol Ibnu Suhaendra dalam keterangannya mengatakan bahwa Institusi pendidikan sering disalahgunakan dalam penyebaran ideologi kekerasan, baik melalui oknum maupun kegiatan ekstrakurikuler yang tak terpantau.

Baca Juga: Polres Bogor Gelar Upacara Serah Terima Jabatan sejumlah PJU dan Kapolsek Jajaran Polres Bogor

"Penting bagi para mahasiswa untuk selalu waspada," ujar Pelaksana Harian Kepala BNPT RI Irjen. Polisi Ibnu Suhaendra dalam keterangannya di Jakarta, Jumat. 8 Desember 2023.

Untuk mencegah dan menangani permasalahan tersebut, maka BNPT menurut Ibnu telah bekerja sama dengan pihak-pihak terkait, misalnya dengan kementerian/lembaga serta organisasi lainnya.

Lebih lanjut Ibnu mengungkapkan bahwa BNPT terus berupaya bekerja sama dengan aparat penegak hukum, kementerian dan lembaga, mitra asing, organisasi masyarakat sipil, hingga komunitas masyarakat dalam pencegahan dan penanganan, khususnya yang berkaitan dengan institusi pendidikan.

Baca Juga: Estafet Pimpinan Korem 061/SK Diserahkan Brigjen TNI Anan Nurakhman Kepada Kolonel Inf Faisol Izzudin Karimi

Kegiatan Kunjungan Mahasiswa Sarjana dan Pascasarjana Departemen Kriminologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia di Kantor Pusat BNPT RI Sentul, dihadiri oleh sekitar 70 orang mahasiswa yang menjadi peserta dalam kegiatan itu.

Rangkaian kegiatan tersebut ditutup dengan kunjungan ke Lapas Khusus Terorisme dan Balai Latihan Kerja Narapidana Terorisme.

Guru Besar Departemen Kriminologi UI Prof. Adrianus Eliasta Sembiring Meliala menjelaskan bahwa kunjungan para mahasiswa tersebut bertujuan agar mahasiswa dapat membandingkan antara teori dan praktik penanggulangan terorisme secara langsung.

Baca Juga: Polres Bogor Gelar Upacara Serah Terima Jabatan sejumlah PJU dan Kapolsek Jajaran Polres Bogor

Sebelumnya, dalam diskusi universitas Islam negeri (UIN) sunan Kalijaga Yogyakarta pada tanggal 28 November 2023, BNPT juga mengajak mahasiswa untuk lebih kritis terhadap paham ideologi keras yang dituangkan melalui buku-buku bacaan. Karena ada kemungkinan buku-buku bacaan disusupi oleh narasi paham radikal, salah satunya buku seri materi "Tauhid For the Greatest Happiness" karangan Abu Sulaiman Aman Abdurrahman.

Karenadengan sikap kritis tersebut, mahasiswa diharapkan dapat memiliki daya tangkal dan daya cegah terhadap radikalisme dan terorisme.

"Buku-buku ini meracuni pelajar dan mahasiswa untuk menjadi radikal dan menjadi teroris. Ini sebagai upaya kita untuk mengingatkan generasi muda supaya memiliki daya tangkal dan mencegah radikalisme dan terorisme di Tanah Air," ungkap Ibnu.***

 

Editor: Herawati Nurlia

Tags

Terkini

Terpopuler