Network
HARIAN BOGOR RAYA - Permainan lato-lato yang sedang viral saat ini memiliki kelebihan dan kekurangan baik bahayanya dan tentu ada juga manfaatnya.
Belum lama ini dikabarkan seorang anak mengalami cedera mata lantaran terkena bola lato-lato sehingga ia mengalami luka dalam yang serius, kabar lainnya juga masih soal bahayanya lato-lato yang menimpa anak balita lantaran bibirnya sobek di Sukabumi.
Dilansir Harian Bogor Raya dari Antara, dokter tumbuh kembang anak dr Bernie Endyarni Medise, mengatakan permainan ini tidak dianjurkan untuk balita dengan alasan berbahaya.
Baca Juga: KUR BRI 2023 Belum Ada Kabar? Cek Kapan Dibuka Secara Berkala Melalui Laman Resmi
Dr Bernie menjelaskan, pada usia sekolah atau remaja di bolehkan. Namun ada pendampingan dari orangtua jadi anak mengerti. Atau kalau belum terampil jangan terlalu kencang dulu, nanti mencerdai diri sendiri, " katanya dikutip Harian Bogor Raya dari Antara.
Bahayanya memang berdampak pada perkembangan rasa ketakutan pada anak balita sebaiknya memang para orangtua lebih bijak untuk memberikan permainan kepada anak balita.
Namun Bernie menjelaskan permainan lato-lato sangat bagus untuk melatih konsentrasi dan keseimbangan.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Ungkap Kronologi dan SP3 Kasus Kecelakaan Mahasiswa UI di Jagakarsa
Permainan lato-lato sebenarnya juga dapat melatih daerah tangan dari lengan sampai jari-jari dan melatih tangan bergerak.
Permainan yang pernah populer pada tahun 1960-1970-an itu juga melatih ketepatan seorang anak bisa memperkirakan bila bisa bertemu, konsentrasi, dan keseimbangan," kata dr Bernie Endyarni Medise.
Peran orang tua sangat dibutuhkan untuk mendampingi anak-anak saat bermain lato-lato.***
Sumber : Antara
