Network
HARIAN BOGOR RAYA - Terkait kebakaran hutan yang masih terjadi di tanah air, presiden Joko Widodo mengingatkan kembali kepada jajaran Pangdam dan Kapolda untuk mencegah dan mewaspadai terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Usai memberikan arahan dalam Rapat Pimpinan (Rapim) TNI dan Polri Tahun 2023 di The Sultan Hotel, Jakarta, Presiden mengingatkan tentang perjanjian tujuh tahun yang lalu sebagaimana peringatan mengenai tanggung jawab penanganan karhutla bila terjadi di tingkat Provinsi.
Bahkan, Pangdam hingga Kapolda yang lalai dalam mengatasi karhutla di wilayahnya terancam akan kehilangan jabatan.
Baca Juga: Warga Desa Waru Parung Temukan Mayat Tergeletak di Halaman Rumah
Memang Sejak tahun 2015, Presiden Jokowi kerap memperingatkan jajaran TNI-Polri di daerah untuk mengatasi karhutla di wilayahnya.
“Janjiannya tetap, tadi saya ulang lagi mengenai janjian saya tujuh tahun yang lalu masih berlaku sampai sekarang, kalau ada kebakaran besar di provinsi yang tanggung jawab Pangdam, Kapolda, Danrem,” tegas Presiden dalam keterangan di hadapan awak media.
Lebih lanjut, Kepala Negara memberikan peringatan kepada sejumlah provinsi yang berpotensi terjadi karhutla seperti Provinsi Riau, Sumatra Utara, dan Kalimantan.
Baca Juga: Aparat TNI Polri Apresiasi Untuk Masyarakat Dalam Penyelamatan 15 Korban Penyanderaan KST
Presiden juga mengingatkan agar mewaspadai fenomena El Nino yang diperkirakan akan terjadi sekitar akhir Februari hingga Maret 2023.
