Network
HARIAN BOGOR RAYA - Sebanyak 14 wilayah kumuh di Jakarta dalam pemetaan Pemprov DKI untuk dilakukan pembenahan lokasi tersebut sudah ditetapkan untuk segera dibenahi.
Dalam keterangannya Kepala Dinas Perumahan DKI Jakarta pada Jumat 17 Februari menjelaskan bahwa Pemprov akan melakukan penataan bekerja sama dengan pemerintah pusat.
Anggaran yang akan digunakan sarana dan prasarana umum melalui APBD DKI kata Sarjoko saat bicara anggaran tersebut.
Baca Juga: Kapolri Ajak Masyarakat Peduli Pendidikan Anak Untuk Merajut Visi Indonesia Emas 2045
"Kalau perbaikan huniannya, atau penyediaan huniannya di atas lahan Pemprov pakai APBD DKI atau SP3L. Tetapi kalau perbaikan atau penyedia di atas pribadi atau non-aset, itu pakai dana CSR atau sumber lain," jelasnya dikutip Harian Bogor Raya dari RRI Jumat 17 Februari 2023.
Pembenahan tersebut dimulai dengan menata sanitasi, MCK komunal hingga penyediaan air bersih dan saran jalan umum.
Soal anggaran Sarjoko tidak menjelaskan detail berapa anggaran yang harus disiapkan, menurutnya penataan sarana umum masuk ke dalam pos anggaran kegiatan perbaikan RW kumuh.
Baca Juga: Mitsubishi Akan Produksi Mobil Listrik Mitsubishi Minicab MiEV di Jawa Barat
"Untuk penataan sarana umum kita gunakan anggaran kegiatan yang selama ini untuk RW kumuh," ujar Sarjoko.
Ia menambahkan saat ini Pemprov DKI telah menetapkan 14 kawasan kumuh yang harus ditata, data tersebut menunggu validasi Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan dan Kementerian PUPR. ***
