Aksi mereka tersebut dilakukan di salah satu warung kopi, di mana saat mereka melakukan perjalanan ke pondok halimun mobil yang mereka naiki tiba-tiba saja bermasalah.
Oleh karena itu mereka beristirahat sejenak di warung kopi, disitulah mereka membuat video tersebut, sambil membawa senjata senapan angin dan senjata tersebut mirip seperti senjata serbu. Yang saat ini menurut Didi bahwa senapan angin tersebut sudah diterima oleh kodim 0607.
Baca Juga: Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris, Busur Panah dan Sejumlah Barang Bukti Disita
"Senjatanya sudah diserahkan kepada kita ada tiga senjata senapan angin," ucapnya.
Kemudian ia juga mengatakan bahwa salah satu dari kelompok Ujang Hamdun tersebut pemuda yang memegang bacaan atau iqro, Dedy menyebut itu tidak benar. Melainkan Majmu Aurod atau bacaan dzikir dan salawat.
"Itu bukan Iqro sebagaimana ramai disebutkan, itu Majmu Aurod, orang muslim pasti tau itu," ucapnya.
Baca Juga: Pria 'Teroris' di Liverpool Ditangkap Polisi Bawa Senjata dan Bahan Peledak, Begini Kronologinya
Dedy menjelaskan lagi yang mana video tersebut tidak ada tujuan di publish di umum. Bahkan pada saat itu hanya di grup pengajian pengurus jamaah Ujang Hamdun.***