Catat Waktu Potensi Gelombang Tinggi di Perairan Indonesia, BMKG Beri Imbauan

- 31 Mei 2023, 10:36 WIB
Logo BMKG
Logo BMKG /Siti Maryam Purwoningrum /Harian Bogor Raya/BMKG

HARIAN BOGOR RAYA - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan imbauan kepada masyarakat agar waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 m), kapal tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 m).

Termasuk imbauan BMKG kepada moda transportasi kapal ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m), kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter).

BMKG juga menyampaikan, gelombang tinggi berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 31 Mei-1 Juni 2023.

Baca Juga: Kecepatan Angin Pengaruhi Peningkatan Gelombang Tinggi, BMKG Ungkap Titik Lokasinya

Kepala Pusat Meteorologi Maritim, BMKG, Eko Prasetyo di Jakarta, Rabu mengatakan pola angin menjadi salah satu yang menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang tinggi.

Ia mengemukakan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari selatan-barat dengan kecepatan angin berkisar 4-22 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari timur-tenggara dengan kecepatan angin berkisar 4-25 knot.  

"Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan Kep. Wakatobi, Laut Banda dan Laut Arafuru," katanya.     

Baca Juga: Imbauan Penting Bagi Masyarakat, BMKG Catat Ada Potensi Gelombang Tinggi

Kondisi ini, lanjut dia, menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1,25-2,5 meter di perairan Banda Aceh-Sabang, perairan barat Aceh-Kep. Nias, perairan Bengkulu, Teluk Lampung bagian selatan, perairan selatan P. Bali-P. Sumba, Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan, Selat Sape bagian selatan, Selat Sumba, perairan P. Sawu, perairan Kupang-P. Rote, Laut Sawu, Laut Natuna Utara, perairan utara Kep. Natuna, Selat Karimata bagian selatan, Laut Jawa, perairan selatan Kalimantan, perairan Kotabaru.

Halaman:

Editor: Maryam Purwoningrum

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x