HARIAN BOGOR RAYA - Terkait istilah cawe-cawe yang sempat dilontarkan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu, Wakil Ketum PAN Viva Yoga Mauladi angkat bicara.
Dalam keterangan resminya, Viva optimis bahwa Presiden Jokowi tidak akan melakukan penyimpangan kekuasaan terkait pilpres 2024 mendatang.
optimistis terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tak akan melakukan penyalahgunaan kekuasaan atau abuse of power dalam cawa-cawe di Pemilu 2024.
Dikutip dari media antara, Viva juga menegaskan Walaupun secara yuridis, tidak ada aturan dan undang-undang yang melarang seorang Presiden mengikuti cawa-cawe atau ikut terlibat di pemilu. Hal ini juga terutama yang ada pada Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu.
Dimana pada Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 sudah sangat jelas dalam mengatur mekanisme, prosedur dan proses pilpres. Sehingga, presiden tidak memiliki kewenangan untuk mencalonkan figur, tetapi itu menjadi hak konstitusional partai politik yang lolos parliamentary threshold atau ambang batas parlemen sebanyak 4 persen di DPR RI.
"Saya meyakini Pak Presiden Jokowi tidak akan melakukan abuse of power atau melakukan penyimpangan kekuasaan dengan menggunakan fasilitas negara atau menggerakkan institusi negara untuk tujuan politik. Saya meyakini hal itu tidak akan dilakukan oleh Presiden Jokowi," ujar Viva.
Baca Juga: Ada Apa Para Pimpinan Purnawirawan TNI Polri Temui Presiden Joko Widodo
"Secara etis, tidak ada norma dan kepatutan yang dilanggar," tambahnya.
"Semua bebas merdeka untuk maju dan dipilih di pilpres. Tidak ada restriksi, penekanan atau intervensi penjegalan," jelas dia.