HARIAN BOGOR RAYA - Kepala Satuan Polairud Polres Manggarai Barat AKP I Wayan Merta mengaku bahwa pihaknya saat ini masih memeriksa izin berlayar dan manifest lengkap dari kapal tenggelam di kawasan Pantai Pink, Taman Nasional Pulau Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
“Saat ini para korban dan kapten kapal dan ABK sedang dievakuasi ke dermaga, nanti kami update lagi,” ujar dia, terkait kapal tenggelam.
Masih kata dia, baik Basarnas dan pihak Polairud Polres Manggarai Barat, tidak terlibat dalam proses evakuasi para korban kapal tenggelam. Menurutnya, proses evakuasi berhasil dilakukan oleh nelayan dan warga yang memang berada dekat dengan lokasi kecelakaan kapal tersebut.
Baca Juga: Inilah Terkait Tenggelamnya Kapal Selam Titan
Perlu diketahui, sebuah kapal wisata yang membawa sejumlah wisatawan dilaporkan mengalami musibah di kawasan Pantai Pink, Taman Nasional Pulau Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
"Iya benar ada satu unit kapal wisata jenis phinisi yang tenggelam di perairan pantai Pink Beach,” katanya, dilansir dari Antara.
Dia mengatakan hal ini menanggapi sebuah video viral di media sosial yang menampilkan proses evakuasi kapal wisata jenis phinisi yang sudah tenggelam di wilayah pantai Pink.
Baca Juga: Peserta KTT ASEAN 2023 Nikmati Senja di Kapal Penisi
Wayan mengatakan bahwa belum bisa memastikan berapa jumlah wisatawan yang menjadi korban dalam kecelakaan kapal wisata yang bernama KM Teman Baik tersebut.