BUMN DEFEND ID Bantah Jual Senjata ke Myanmar

- 4 Oktober 2023, 19:42 WIB
Ilustrasi senjata Pindad/BUMN DEFEND ID Bantah Jual Senjata ke Myanmar
Ilustrasi senjata Pindad/BUMN DEFEND ID Bantah Jual Senjata ke Myanmar /Pixabay/Daniel6D/

HARIAN BOGOR RAYA - BUMN DEFEND ID lewat PT Len Industri (Persero) sebagai induk holding serta beranggotakan PT Dahana, PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia, dan PT PAL Indonesia membantah penjualan senjata ke Myanmar.

Direktur Utama PT Len Industri Holding DEFEND ID, Bobby Rasyidin menegaskan menegaskan tidak pernah melakukan ekspor produk industri pertahanan ke Myanmar pasca 1 Februari 2021.

"Holding BUMN Industri Pertahanan (DEFEND ID) menegaskan tidak pernah melakukan ekspor produk industri pertahanan ke Myanmar pasca 1 Februari 2021, sejalan dengan Resolusi Majelis Umum PBB nomor 75/287 yang melarang suplai senjata ke Myanmar. DEFEND ID lewat PT Len Industri (Persero) sebagai induk holding serta beranggotakan PT Dahana, PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia, dan PT PAL Indonesia, mendukung penuh resolusi PBB dalam upaya menghentikan kekerasan di Myanmar", ujarnya dalam keterangan pers kepada awak media, Rabu 4 Oktober 2023.

Baca Juga: Geledah Rumah Dinas Menteri Pertanian, KPK Temukan 12 Senjata Api

Dirinya menambahkan, sebagai perusahaan yang memiliki kemampuan produksi untuk mendukung sistem pertahanan yang dimiliki negara, DEFEND ID selalu selaras dengan sikap Pemerintah Indonesia. DEFEND ID selalu patuh dan berpegang teguh pada regulasi yang berlaku termasuk kebijakan politik luar negeri Indonesia.

"PT Pindad tidak pernah melakukan ekspor ke Myanmar setelah adanya himbauan DK PBB pada 1 Februari 2021, Kami pastikan bahwa PT Pindad tidak melakukan kegiatan ekspor produk alpalhankam ke Myanmar terutama setelah adanya himbauan DK PBB pada 1 Februari 2021 terkait kekerasan di Myanmar", tambahnya.

"Adapun kegiatan ekspor ke Myanmar dilakukan pada tahun 2016 berupa produk amunisi spesifikasi sport untuk keperluan keikutsertaan Myanmar pada kompetisi olahraga tembak ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) 2016", tegasnya.

Baca Juga: Sinopsis Film Hacksaw Ridge: Keberanian Tentara Tanpa Senjata di Medan Perang, Tayang di Bioskop Trans TV

Demikian juga halnya dengan PTDI dan PT PAL yang dipastikan tak memiliki kerja sama penjualan produk ke Myanmar.

Halaman:

Editor: Didin Harian Bogor Raya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah