Rangkaian kegiatan tersebut ditutup dengan kunjungan ke Lapas Khusus Terorisme dan Balai Latihan Kerja Narapidana Terorisme.
Guru Besar Departemen Kriminologi UI Prof. Adrianus Eliasta Sembiring Meliala menjelaskan bahwa kunjungan para mahasiswa tersebut bertujuan agar mahasiswa dapat membandingkan antara teori dan praktik penanggulangan terorisme secara langsung.
Baca Juga: Polres Bogor Gelar Upacara Serah Terima Jabatan sejumlah PJU dan Kapolsek Jajaran Polres Bogor
Sebelumnya, dalam diskusi universitas Islam negeri (UIN) sunan Kalijaga Yogyakarta pada tanggal 28 November 2023, BNPT juga mengajak mahasiswa untuk lebih kritis terhadap paham ideologi keras yang dituangkan melalui buku-buku bacaan. Karena ada kemungkinan buku-buku bacaan disusupi oleh narasi paham radikal, salah satunya buku seri materi "Tauhid For the Greatest Happiness" karangan Abu Sulaiman Aman Abdurrahman.
Karenadengan sikap kritis tersebut, mahasiswa diharapkan dapat memiliki daya tangkal dan daya cegah terhadap radikalisme dan terorisme.
"Buku-buku ini meracuni pelajar dan mahasiswa untuk menjadi radikal dan menjadi teroris. Ini sebagai upaya kita untuk mengingatkan generasi muda supaya memiliki daya tangkal dan mencegah radikalisme dan terorisme di Tanah Air," ungkap Ibnu.***